Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Marquez Tak Yakin Bisa Pulih 100% di GP Qatar 2019
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengalami masalah di bahu kiri sepanjang musim 2018, mimpi buruk Marquez jadi kenyataan ketika ia mengalami dislokasi bahu di Valencia, Grand Prix (GP) pamungkas yang bergulir 16-18 November 2018.
Kemudian, tanpa mengindahkan cederanya, sang rider asyik melakoni dua tes pramusim sekaligus agenda resmi terakhir MotoGP di akhir November 2018. Barulah Marquez menjalani operasi pada 4 Desember dan fokus menjalani pemulihan hingga Januari 2019.
Pada Februari 2019, Marquez menjalani agenda tes pramusim ketiga di Sirkuit Sepang, Malaysia, mulai Rabu (6/2/2019) hingga Jumat (8/2). Marquez memang mampu menjalaninya, tapi ia juga harus memikirkan kondisi pascaoperasi bahu kirinya.
Setelah menjajal hari kedua Tes Sepang, Kamis (7/2), Marquez mengatakan bahwa dia yakin belum pulih sepenuhnya di seri pertama MotoGP 2019 di Qatar yang dibuka 7 Maret hingga race Minggu, 10 Maret 2019.
Hingga hari kedua Tes Sepang, Marquez mengaku masih kesakitan di bahu kirinya dan terpaksa menyudahi tes lebih cepat. Meski begitu, dia berharap kondisi fisiknya tidak menjadi masalah besar setibanya di Qatar hingga bisa fokus mengerahkan energi ke seri kedua di GP Argentina.
"Saya tak akan berada dalam kondisi 100%, tapi GP Qatar saya rasa tidak terlalu menyulitkan, semoga saja. Masih ada satu bulan tersisa, jadi saya harus bekerja keras. Saya masih punya tes di Qatar, barulah GP Qatar, dan tiga minggu kemudian GP Argentina. Jadi target saya adalah tiba di Argentina dalam kondisi 100%," kata Marquez dilansir Motorsport.
Di laman GPOne, Marquez mengatakan tujuannya saat ini adalah memulihkan kekuatan fisik dan bisa fit untuk balapan. Pasalnya sebelum GP Qatar, masih ada satu tes terakhir yang juga digelar di Qatar pada 23-25 Februari.
Lantas, selain cedera yang menjadi musuh pribadinya, siapa pebalap yang kira-kira akan menyulitkan Marquez di lintasan? "Sulit menganalisis situasi selama tes, tapi saya rasa duo Yamaha (Valentino Rossi dan Maverick Vinales) akan cepat. Juga bakal ada Andrea Dovizioso di baris depan, Suzuki pun hebat dengan Alex Rins," ucap Marquez dikutip dari GPOne.
"Yang pasti musim baru memang dimulai, tapi para pebalap top akan selalu sama," ujar pebalap berjuluk 'The Baby Alien' ini mengakhiri.
ADVERTISEMENT
Adapun, pada GP Qatar 2018, Marc Marquez finis sebagai runner-up. Dia finis 0,027
detik lebih lambat dari rivalnya, Andrea Dovizioso (Ducati). Namun, konsistensi di atas lintasan membuat Marquez merangkum MotoGP 2018 dengan sembilan kemenangan dari total 14 podium dan menyegel gelar juara dengan koleksi 321 poin.