Maskot ASEAN School Games: Warak Ngendog

25 Juni 2019 15:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maskot ASEAN School Games 2019 diambil dari Warak Ngendhog yang mencerminkan nilai persatuan dalam keberagaman. Foto: Karina N. Shabrina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Maskot ASEAN School Games 2019 diambil dari Warak Ngendhog yang mencerminkan nilai persatuan dalam keberagaman. Foto: Karina N. Shabrina/kumparan
ADVERTISEMENT
Pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara alias ASEAN School Games segera berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, 17-25 Juli 2019. Jelang edisi ke-11 ini, logo dan maskot kejuaraan dirilis di di Wisma Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa (25/6/2019).
ADVERTISEMENT
Hadir dalam acara tersebut di antaranya Menpora Imam Nahrawi dan Plh Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen serta Direktur LPDUK Agus Hardja Santana. Taj-Yasin-lah yang mengumumkan Warak Ngendog sebagai maskot ASEAN School Games 2019.
Warak Ngendog sendiri memiliki kedekatan emosional dengan warga Semarang. Ialah hewan mitologi yang melambangkan kebersamaan etnis China, Arab, dan Jawa, yang hidup di Kota Semarang di kota tersebut.
"Kami duduk berdampingan, ada (sebuah) kawasan dekat kota lama, ada peradaban cina-arab, bergandengan. Kami sejak dulu terbiasa unity, spirit, respect," kata Taj Yasin Maimoen.
Sementara, 'Unity, Spirit, Respect' sebagai tema ASEAN School Games di Semarang ikut memperkuat nilai kebersamaan dan persatuan yang kuat dari berbagai etnis dan suku di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menpora Imam Nahrawi menghadiri seremoni peluncuran logo dan maskot ASEAN School Games 2019 Semarang di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (25/6). Foto: Karina N. Shabrina/kumparan
Menurut Menpora Imam Nahrawi, acara peluncuran logo dan maskot ASEAN School Games 2019 adalah pembuktian usaha panitia dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Kemenpora sebagai tuan rumah.
Imam turut mengapresiasi makna di balik maskot dan logo. Dari situ, Indonesia bisa memancarkan toleransi di tengah perbedaan via penyelenggaran ASEAN School Games.
"Sungguh mulia arti dari maskot dan logo yang kita miliki: Warak ngendog. Tak ada halangan dan rintangan dalam kebersamaan. ASEAN School Games di Semarang ingin mengabarkan kepada dunia, khususnya ASEAN, kita belajar memaknai, penghormatan terhadap perbedaan. Berbeda itu indah, belajarlah di Indonesia," ucap Imam.
Selain menghargai perbedaan, sosok asal Bangkalan itu juga memberikan pesan kepada para pelajar yang bertanding agar menjaga sportivitasa dalam olahraga.
ADVERTISEMENT
Menpora Imam Nahrawi menghadiri seremoni peluncuran logo dan maskot ASEAN School Games 2019 Semarang di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (25/6). Foto: Karina N. Shabrina/kumparan
"Di sana ada nilai agung, tak hanya kebersamaan tapi menghormati yang menang. Teman-teman, khususnya atlet, saya kira harus jadi contoh yang baik. Setelah dapat medali dan turun podium, mereka berpikir keras untuk berlatih berlatih dan kembali ke podium. Ini nilai agung olahraga," ujar Imam.
Setelah maskot ASEAN School Games diperkenalkan di panggung, Menpora menerima obor dari Ketua BOPI Richard Sam Bera, untuk diteruskan kepada Plh Gubernur Jawa Tengah. Ini menandakan countdown jelang pembukaan ASEAN School Games.