Maverick Vinales Menjaga Mimpinya di GP Jerman 2019

Maverick Vinales memeluk anggota tim usai memenangi race GP Belanda 2019 di Sirkuit Assen. Foto: Dok. Yamaha MotoGP

Di MotoGP Belanda 2019, 30 Juni silam, Maverick Vinales menemukan kembali mimpinya yang hilang usai merengkuh kemenangan pertama musim ini.

Setelah meninju-ninju udara dengan kepalan tangannya begitu finis tercepat di Sirkuit Assen, tawa lepas Vinales pun terpancar di parc de ferme kala sang rider memeluk anggota tim usai memarkir motornya.

Vinales berhak berbahagia. Pasalnya, rider berpaspor Spanyol ini terseok-seok membuka paruh musim 2019 dengan tiga kegagalan hingga seri ketujuh di Catalunya.

Sementara hitung mundur kemenangan terakhir sebelum GP Belanda 2019 adalah sembilan bulan lalu, tepatnya di GP Australia sebagai seri ke-17 musim 2018.

Kini, jelang seri kesembilan musim 2019 di Sachsenring, Jerman, rider Monster Energy Yamaha ini berharap bisa menjaga mimpinya.

"Setelah kemenangan di Assen, saya masih merasa seperti bermimpi. (Kemenangan) itu datang ketika tim sangat membutuhkannya," ucap Vinales dalam keterangan resmi di situsweb Yamaha MotoGP.

Selain berusaha menjaga momentum, pemilik YZR-M1 nomor 12 ini juga berujar kemenangan di Assen memberikan timnya kekuatan dan kepercayaan diri untuk terus bekerja tanpa kenal lelah.

"Kami tiba di Sachsenring dengan fokus tinggi dan keinginan kuat untuk membuktikan bahwa apa yang terjadi di Belanda bukan kebetulan, tapi hasil dari kerja keras," imbuh Vinales.

Sayangnya, rider kelahiran 12 Januari 1995 ini belum pernah sekalipun menang di GP Jerman sejak debut di kelas balap tertinggi pada 2015. Catatan terbaik Vinales di Sachsenring adalah tiga kali finis ketiga yakni di MotoGP Jerman 2018, Moto3 2013, dan di kelas 125cc pada 2011.

Meski begitu, rekan setim Valentino Rossi ini yakin trek Sachsenring akan cocok bagi motor andalan Yamaha.

"Ini juga trek di mana saya biasanya cepat, jadi potensi untuk tampil di podium ada. Saya tak sabar kembali ke atas motor dan berjuang keras sejak sesi latihan GP Jerman," tegas Vinales.

Adapun, strategi tim untuk membantu kedua rider andalannya adalah tampil maksimal sejak sesi latihan hingga kualifikasi untuk mengemas posisi start yang bagus pada race Minggu (7/7/2019) pukul 19:00 WIB.

"(Karena) Sachsenring cukup sempit sehingga sulit melakukan overtake di sana. Jadi penting untuk mengerahkan seluruh kemampuan sejak latihan," kata Direktur Tim, Massimo Meregalli.