news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Memutar Ulang Momen Kejayaan Marcus/Kevin di All England 2017 dan 2018

6 Maret 2019 13:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcus dan Kevin di Final All England 2018 Foto: Bergas Agung/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Marcus dan Kevin di Final All England 2018 Foto: Bergas Agung/kumparan
ADVERTISEMENT
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo membawa ambisi besar ke turnamen All England 2019. Setelah dua tahun beruntun menjadi juara, ganda putra andalan Indonesia ini berhasrat membukukan hat-trick juara di All England 2019.
ADVERTISEMENT
Ini, tentu saja, bukan perkara mudah. Namun, Marcus/Kevin sudah sering melewati adangan berat. Dari beberapa percakapan kumparanSPORT dengan beberapa pelatih dan pembina di PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia), salah satu senjata terkuat Marcus/Kevin adalah kekuatan mental.
Jadi, jangan heran kalau melihat Kevin dengan santainya melakukan psy war di tengah pertandingan. Itu karena mereka memang punya kepercayaan diri tinggi.
Untuk urusan gelar juara, 'Minions', demikian mereka biasa dijuluki, menjadi juara untuk pertama kalinya dua tahun silam. Edisi tersebut merupakan kali kedua buat mereka mentas sebagai pasangan di All England, setelah pada 2016 terhenti di babak pertama usai keok dari pasangan China, Fu Haifeng/Zhang Nan.
Kendati gagal di All England 2016, mereka mulai menunjukkan eksistensi. Pasalnya, pada tahun yang sama, Marcus/Kevin berhasil meraih tiga gelar juara BWF Super Series, yakni China Terbuka, Australia Terbuka, dan India Terbuka. Ketiga gelar Super Series tersebut "memanaskan" mesin kedua pemain ini.
ADVERTISEMENT
Ketika turun di All England 2017, permainan mereka terlihat semakin matang dan padu, terlebih saat itu menjadi tahun kedua mereka dipasangkan. Pada babak pertama, Marcus/Kevin mengalahkan Hendra Setiawan yang bertandem dengan pemain Malaysia, Tan Boon Heong.
Langkah mereka semakin menjanjikan dengan menumbangkan Peter Briggs/Tom Wolfenden (Denmark) di babak kedua dalam dua gim (21-13, 21-14). Mereka pun melewati adangan pasangan China, Chai Biao/Hong Wei, di babak perempat final dengan skor 21-16, 21-18.
Di semifinal, Marcus/Kevin, menghadapi runner-up Jerman Terbuka 2017, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark). Mereka harus bermain dalam tiga gim sebelum akhirnya memastikan tiket final dengan kemenangan 19-21, 21-13, 21-17.
Partai puncak All England 2017 mengharuskan Marcus/Kevin menghadapi pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen--yang menjadi musuh bebuyutan mereka hingga sekarang. Sempat ketat di gim pertama karena "cuma" menang 21-19, Marcus/Kevin memastikan gelar juara di gim kedua dengan skor 21-14.
ADVERTISEMENT
Setelah mengunci gelar turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini untuk pertama kalinya, Marcus/Kevin menjadi ganda putra terbaik dunia. Mereka juga menyabet gelar India Terbuka, Malaysia Terbuka, Jepang Terbuka, China Terbuka, Hong Kong Terbuka, dan menutup 2017 dengan gelar juara di Dubai World Super Series Final.
Marcus dan Kevin di Final All England 2018 Foto: Bergas Agung/kumparan
Lantas, Marcus/Kevin datang di All England 2018 dengan mengantongi gelar juara Indonesia Masters dan India Terbuka. Modal positif itu bikin mereka jadi unggulan pertama saat mentas di All England. Babak pertama mereka lewati usai mengalahkan sesama wakil Indonesia, Angga Pratama/Rian Agung Saputro.
Mereka sempat mendapat perlawanan sengit dari Ong Yew Sin/Tro Ee Yi (Malaysia) usai melakoni tiga gim dengan skor 21-17, 20-22, 21-13. Lalu, mereka kembali melangkah mulus di perempat final dengan menyingkirkan wakil Taiwan, Cheng Hung Ling/Wang Chi-Lin, dua gim langsung (21-15, 21-13).
ADVERTISEMENT
Marcus/Kevin kemudian kembali bertemu lawan yang sama seperti edisi 2017, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Tak seperti pertemuan sebelumnya yang berlangsung tiga gim, saat itu 'Minions' menang telak 21-11, 21-19. Di babak final, Marcus/Kevin kembali menghadapi wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Dalam waktu 42 menit, Marcus/Kevin sukses menundukkan Mathias/Mogensen dengan skor 21-18, 21-17 untuk pulang dengan status juara bertahan All England.
Marcus/Kevin juara All England 2017. Foto: Justin TALLIS / AFP
Kini, sederet modal positif dibawa Marcus/Kevin jelang gelaran All England 2019. Selain masih kokoh di peringkat pertama dunia, mereka juga sudah mengantongi gelar Malaysia dan Indonesia Masters 2019.
Pada babak pertama, Marcus/Kevin akan menghadapi wakil China, Zhang Nan/Liu Cheng. Dari segi pertemuan, Marcus/Kevin unggul atas lawannya ini (5 menang, sekali kalah). Namun, pada perjumpaan teranyarnya di China Terbuka 2018, Marcus/Kevin mendapat perlawananan sengit meski akhirnya menang dengan skor 17-21, 21-18, 21-14.
ADVERTISEMENT
Well, selamat berjuang Marcus/Kevin.
=====
Click logo sponsor di bawah ini untuk harumkan Indonesia!