Menakar Probabilitas Marcus/Kevin Bawa Pulang Gelar Ketujuh

17 Desember 2017 12:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin & Marcus di BWF Super Series Finals 2017 (Foto: Dok PP PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin & Marcus di BWF Super Series Finals 2017 (Foto: Dok PP PBSI)
ADVERTISEMENT
Akhirnya, satu tempat berhasil direngkuh Indonesia di partai final Dubai World Super Series Finals 2017. Adalah ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang membuka asa untuk membawa pulang gelar ketujuh mereka pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Berlaga di Hamdan Sports Complex, Minggu (17/12/2017) petang, Marcus/Kevin akan menghadapi pasangan China Liu Cheng/Zhang Nan. Lantas, bagaimana peluang duet berjuluk “Minions” ini untuk merengkuh trofi?
Secara peringkat, Marcus/Kevin lebih unggul dari sang lawan. Tentu saja, karena mereka kini berstatus sebagai ganda putra terbaik dunia. Sementara, Liu/Zhang saat ini menempati peringkat empat dunia.
Namun, layaknya pertandingan olahraga lainnya, hitung-hitungan di atas kertas bisa saja meleset. Keunggulan ranking yang dipegang Marcus/Kevin bisa saja menjadi batu sandungan. Toh, ini sudah terbukti ketika mereka menghadapi pasangan Jepang Keigo Sonoda/Takeshi Kamura.
Pahitnya kekalahan yang dirasakan Marcus/Kevin dari ganda berperingkat lima dunia itu, terjadi ketika berhadapan dalam laga penyisihan Grup A. Saat itu, mereka harus rela kehilangan dua gim langsung dengan 15-21 dan 19-21.
ADVERTISEMENT
Ketika keduanya kembali bersua di partai semifinal, Marcus/Kevin juga dipaksa bekerja keras. Mereka harus menjalani pertarungan panjang tiga gim selama lebih dari satu jam sebelum mengemas kemenangan 21-10, 18-21, dan 21-16.
Berangkat dari fakta itu, sudah sepatutnya Marcus/Kevin waspada terhadap ancaman Liu/Zhang. Dan, raihan gelar juara dunia 2017 menjadi bukti sahih betapa berbahayanya mereka. Apalagi, penampilan Marcus/Kevin pada turnamen kali ini dipercaya sulit menyentuh performa puncaknya menyusul cedera yang dialami Marcus.
Marcus/Kevin di Dubai World SS Finals 2017 (Foto: PP PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus/Kevin di Dubai World SS Finals 2017 (Foto: PP PBSI)
“Kondisi saya memang tidak seratus persen, tentu saja rasanya berbeda di lapangan. Dari tekanan pukulannya beda. Mau mematikan bola nggak seperti biasanya, 'kan biasanya lebih cepat mematikan lawan, tetapi sekarang harus mengolah dulu, lebih lama dan perlu usaha lebih,” ujar Marcus saat berhasil memastikan tiket semifinal.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, kans Marcus/Kevin dipercaya tetap besar untuk bisa mencatatkan rekor juara Super Series dalam satu tahun. Hal itu mengacu kepada head-to-head kedua pasangan. Dari tiga pertemuan, “Minions” berhasil unggul dua kali dan kalah sekali.
Keduanya pertama kali bertemu di Malaysia Terbuka pada Juni silam. Bertemu di babak kedua, Marcus/Kevin sukses mengukir kemenangan atas Liu/Zhang--yang kala itu tak menjadi unggulan--dengan skor 23-21 dan 21-16.
Pertemuan kedua terjadi di babak delapan besar Korea Terbuka pada September lalu. Ketika itu, Marcus/Kevin kembali menang dua gim langsung 21-16 dan 28-26.
Marcus/Kevin berlaga di Dubai World SS Finals 2017 (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus/Kevin berlaga di Dubai World SS Finals 2017 (Foto: Chandra Dyah A/kumparan)
Setelah dua pertemuan beruntun selalu menang, Marcus/Kevin akhirnya merasakan kekalahan perdananya mereka dari Liu/Zhang saat bersua di Denmar Terbuka 2017. Saat itu, keduanya bertemu di partai final, dan Marcus/Kevin harus puas gelar juara terbang ke pangkuan lawan setelah kalah 21-18, 18-21, dan 21-13.
ADVERTISEMENT
Menilik dari tiga pertemuan itu, benang merah dari pertarungan kedua pasangan ini adalah selalu berlangsung dengan sengit. Pemandangan itu pula yang dipastikan bakal tersaji pada laga final nanti. Meski secara ranking keduanya terpaut cukup jauh, kualitas keduanya diyakini tak akan terpaut jauh--bahkan cenderung tipis.
Lantas, mampukah Marcus/Kevin kembali membuat pecinta bulu tangkis nasional tersenyum jelang tutup tahun ini? Nantikan perjuangan "Minions" yang akan berlaga pada partai ketiga (partai pertama akan dimulai pada pukul 16.00 WIB).