Menangi Duel 1 Jam 20 Menit, Tommy ke Perempat Final All England

7 Maret 2019 22:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tommy Sugiarto dalam ajang Djarum Superliga 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Tommy Sugiarto dalam ajang Djarum Superliga 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Setelah melewati pertandingan 1 jam 20 menit, tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, akhirnya melangkah ke perempat final All England 2019. Kepastian ini didapatkan usai mengalahkan wakil China, Huang Yuxiang, dalam tiga gim dengan skor 22-24, 21-17, dan 21-16 di Arena Birmingham, Kamis (7/3/2019) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Tommy yang merupakan wakil Indonesia keempat yang lolos ke perempat final All England 2019. Ia menyusul Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
***
Selepas unggul 11-9 di interval gim pertama, Tommy kembali tancap gas dengan menjauhkan keunggulan menjadi 13-11. Kemudian, dua pengembalian keluar dari Huang bikin keunggulan Tommy menjadi 15-12. Namun, eror yang kerap keluar dari Tommy membuat Huang berbalik unggul 18-16.
Untuk mengembalikan ritem permainan, Tommy mengajak Huang bermain reli-reli panjang. Strategi ini sempat bebuah apik karena ia unggul lagi 19-18, sebelum disamakan 19-19. Pertarungan pun berlanjut hingga tiga kali deuce, tapi Huang pada akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 24-22.
ADVERTISEMENT
Agresivitas Huang di awal gim pertama tidak menurun, ia memaksa Tommy melakukan pengembalian yang tanggung, dan menyambar shuttlecock dengan smes. Strategi ini membuahkan hasil untuk membawa Huang unggul 3-0.
Poin pertama Tommy didapatkan lewat pengembalian Huang yang keluar, skor jadi 1-4. Pecah telur ini seolah memberi kekuatan buat Tommy untuk menyerang balik, lewat smes menyilang ia menyamakan skor menjadi 4-4. Tapi, Huang merepons dengan cekatan untuk membalikkan lagi skor jadi 5-4.
Keran poin Huang terus mengalir deras seirng buruknya pertahanan Tommy. Kalau bukan lewat smesnya, poin didapatkan Huang dari eror Tommy. Kesalahan sendiri ini tak dibiarkan Tommy berlanjut, perlahan ia mengejar poin menjadi 9-10, kemudian unggul 11-10 saat interval gim kedua.
ADVERTISEMENT
Tommy Sugiarto di All England 2018 Foto: Bergas Agung/kumparan
Kebangkitan ini dilanjutkan Tommy dengan bertahan lebih rapat. Kondisi itu bikin Huang kerap melakukan eror, empat poin beruntun didapatkan Tommy untuk menjauhkan keunggulan menjadi 15-10. Giliran keran poin Huang yang pampat usai Tommy bangkit, gim kedua pun berakhir untuk kemenangan tunggal Indonesia: 21-17.
Tommy memulai gim ketiga dengan bagus, dua kali permainan netnya mengecoh lawan. Tapi, Huang sanggup meladeninya untuk menyamakn skor jadi 2-2 setelah tertinggal lebih dulu. Poin terus ketat setelahnya, Tommu sempat unggul 5-3, tapi mendekat lagi jadi 5-4.
Sempat unggul 7-6, Tommy akhirnya tertinggal 7-9 karena terkecoh dengan drop shot Huang. Tommy langsung kembali ke bentuk permainan andalannya: penempatan shuttlecock depan net. Huang lantas kerap memberikan bola tanggung yang disambar dengan smes, Tommy pun berbalik unggul 11-9 saat interval.
ADVERTISEMENT
Huang bangkit setelah interval, dimulai dengan menyamakan skor 13-13, ia berbalik unggul 15-13. Untung buat Tommy, dua kali Huang eror sehingga poin imbang 15-15. Di kondisi ketat ini, Tommy menunjukkan ketenangan dan pembacaan shuttlecock yang apik, ia pun mengunci kemenangan dengan skor 21-16.