Menangi Duel Sengit dengan Quartararo, Marquez Juara GP San Marino

15 September 2019 19:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marc Marquez juara Grand Prix San Marino 2019. Foto: AFP/Marco Bertorello
zoom-in-whitePerbesar
Marc Marquez juara Grand Prix San Marino 2019. Foto: AFP/Marco Bertorello
ADVERTISEMENT
Marc Marquez memenangi pertarungan sengit dengan Fabio Quartararo untuk keluar sebagai juara di Grand Prix MotoGP San Marino, Minggu (15/9/2019) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Dalam balapan di Sirkuit Misano itu, Marquez finis di urutan pertama, disusul Quartararo di urutan kedua dan Maverick Vinales di urutan ketiga. Sementara itu, Valentino Rossi mengakhiri balapan di urutan keempat, tepat di atas Franco Morbidelli.
***
Hari yang indah untuk balapan di Misano. Cerahnya langit membuat perbukitan di sekeliling lintasan menjadi begitu jelas lekuk-lekuknya. Di atas aspal, Marc Marquez mengawali balapan dengan brilian. Start di urutan kelima, The Baby Alien langsung menyodok ke urutan terdepan pada tikungan perdana.
Dengan demikian, tiga unggulan utama pun memimpin balapan. Marquez, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo meninggalkan 'peloton' yang 'dipimpin' oleh Pol Espargaro. Mereka pun menciptakan kompetisi sendiri yang berjalan seru.
Fabio Quartararo di Grand Prix San Marino 2019. Foto: AFP/Marco Bertorello
ADVERTISEMENT
Pergerakan sensasional Quartararo membuat dirinya jadi pemimpin balapan pada lap ketiga. Dia menemukan celah di antara Vinales dan Marquez untuk jadi yang terdepan. Tak lama berselang, giliran Marquez yang melakukan overtaking terhadap Vinales.
Di saat tiga pemimpin memiliki kompetisi sendiri, persaingan antarpebalap di papan tengah juga berjalan menarik. Espargaro yang sempat ada di urutan keempat harus menyerahkan posisinya kepada Valentino Rossi. Rossi sendiri, sepanjang balapan ini, senantiasa bersaing dengan muridnya sendiri, Franco Morbidelli.
Sementara itu, di barisan terdepan, Vinales semakin tertinggal dari dua lawannya setelah balapan memasuki lap kesepuluh. Di kompetisi kecil itu ada kompetisi yang lebih kecil lagi antara Quartararo dan Marquez. Vinales sendiri baru bisa membaik setelah memasuki lap ke-15 di mana dirinya mencatatkan putaran tercepat.
ADVERTISEMENT
Namun, pada titik itu, jarak antara Vinales dan Quartararo-Marquez sudah terlampau jauh. Vinales pun akhirnya hanya menjadi pemisah antara dua duel: Quartararo vs Marquez dan Rossi vs Morbidelli.
Pada lap ke-18, pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengalami musibah ketika dia tergelincir ke luar lintasan. Rins sebenarnya sempat berusaha melanjutkan kembali balapan tetapi motornya tidak bisa diajak berkompromi. Rins pun akhirnya kudu masuk paddock lebih cepat.
Di belakang itu ada Andrea Dovizioso yang sukses melewati Espargaro. Jelang akhir-akhir balapan Dovizioso berusaha keras untuk merapatkan jarak dengan Morbidelli tetapi selisih waktu yang ada di antara mereka memang masih terlalu jauh. Morbidelli sendiri tak kunjung mampu melewati Rossi.
Saat balapan menyisakan tiga lap, pertarungan yang ada sudah tidak berubah lagi keadaannya. Di posisi terdepan, Marquez terus membayangi Quartararo dengan selisih hanya 0,082 detik. Namun, Marquez tak kunjung mampu menyalip karena Quartararo selalu mampu menutup celah dengan baik.
ADVERTISEMENT
Marquez baru berhasil di lap terakhir. Awalnya dia mampu menyalip Quartararo dan kembali disalip. Namun, setelah itu Marquez sukses mendahului Quartararo lagi. Dia pun memimpin balapan sampai akhir untuk keluar sebagai pemenang.