Menangi Perang Saudara, Greysia/Apriyani Menapak Semifinal

20 Oktober 2018 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di semifinal China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di semifinal China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
ADVERTISEMENT
Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyusul Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke semifinal Denmark Terbuka 2018.
ADVERTISEMENT
Tiket menuju empat besar direngkuh pasangan Greysia/Apriyani setelah memenangi duel melawan sesama pasangan ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia, Jumat (19/10/2018) malam WIB. Pertarungan di Odense Sport Park tidaklah mudah buat Greysia/Apriyani karena harus melalui rubber dengan skor 18-21, 21-18, dan 21-19.
Angin berembus ke Greysia/Apriyani pada awal gim pertama. Peraih medali perunggu Asian Games 2018 ini sempat unggul 6-5 sebelum Ni Ketut/Rizki memborong 4 angka beruntun sehingga berbalik memimpin 9-6. Sejak itu, keunggulan Ni Ketut/Rizki terjaga sampai menutup interval dengan kedudukan 11-7.
Setelahnya, Greysia/Apriyani coba bangkit untuk mengejar ketinggalan Tidak mudah karena sang lawan malah mendapatkan momentum. Bahkan, gap 7 angka tersaji dalam kedudukan 17-10 dan 19-12 untuk keunggulan Ni Ketut/Rizki.
ADVERTISEMENT
Saat mencapai match point lewat skor 20-14, Ni Ketut/Rizki malah mengendur dan melepas 4 angka berturut-turut. Namun, semua sudah terlambat untuk Greysia/Apriyani. Tambahan satu angka sudah cukup untuk Ni Ketut/Rizki menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Tak ingin kekalahan di gim perdana terulang, Greysia/Apriyani langsung memasang mode menyerang memasuki gim kedua. Sejak merebut angka pertama berkat kegagalan lawan mengembalikan shuttlecock, mereka terus unggul 4-2, lalu 10-7. Pukulan backhand Greysia membuat interval berakhir dengan skor 11-7, meski baik Ni Ketut dan Rizki sudah menjatuhkan diri untuk menjangkau shuttlecock.
Guna memaksa rubber, Greysia/Apriyani memeragakan permainan penuh smes kencang setelahnya. Cara ini membuat Ni Ketut/Rizki tertekan sehingga kehilangan banyak angka. Sempat terpampang skor 17-13 dan 19-17. Kemudian, reli panjang berakhir poin untuk Ni Ketut/Rizki sehingga gap tinggal satu angka.
ADVERTISEMENT
Bukan mengejar, Ni Ketut/Rizki malah melakukan kesalahan dalam pengembalian shuttlecock. Dua poin beruntun dirah Greysia/Apriyani demi menutup gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Gim penentuan menghadirkan pertarungan ketat di awal sehingga kedua pasangan bermain imbang 4-4. Setelah itu, Greysia/Apriyani mengambil momentum untuk unggul 7-5, 9-7, sampai mengakhiri interval dengan kedudukan 11-7. Ni Ketut/Rizki bangkit sesaat, lalu giliran Greysia/Apriyani kembali tancap gas untuk membentangkan gap 5 angka dalam kedudukan 16-11 dan bahkan 7 poin di skor 19-12.
Penampilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di semifinal China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di semifinal China Terbuka 2018. (Foto: Dok. PBSI)
Tiga angka berturut-turut melayang ke Ni Ketut/Rizki akibat kesalahan Greysia. Apriyani membayar kegagalan pasangannya dengan backhand menyilang untuk mencapai match point sekaligus skor 20-15.
Ni Ketut/Rizki bangkit untuk merebut empat angka berturut-turut. Namun, stamina mereka sudah terkuras untuk memaksakan deuce. Dicecar smes bertubi-tubi, pertahanan Ni Ketut akhirnya tumbang dan gim ketiga berakhir 21-19 untuk kemenangan Greysia/Apriyani.
ADVERTISEMENT
Dengan hasil ini, Greysia/Polii akan menghadapi pemenang laga antara Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang dengan pasangan India, Ashwini Ponnappa/Reddy N. Sikki.