Menegok Kedigdayaan Tim Balap Sepeda Australia di Hong Kong

Para pebalap Mitchelton-SCOTT memacu sepedanya di Hong Kong. (Foto: Twitter @MitcheltonSCOTT)

Cuaca cukup cerah menaungi langit Hong Kong ketika ribuan pesepeda amatir dan profesional berlomba dalam event bertajuk 'Sun Hung Kai Properties Hong Kong Cyclothon' pada Minggu (14/10/2018). Terdapat sembilan nomor pada event kali ini baik yang memperebutkan trofi maupun tidak.

Nomor-nomor yang memperebutkan trofi yakni 50 km Ride/Team Ride, 30 km Ride, Women' Open Race, Elite Partener Men's Open Race, dan Hammer Sprint serta Hammer Chase. Sedangkan, untuk nomor yang tak memperebutkan piala yaitu Family Fun Ride, Kids&Youth Ride, CEO Charity dan Celebrity Ride.

Dari sejumlah nomor tersebut, Hammer Sprint dan Chase menjadi pusat perhatian. Pasalnya, Hong Kong merupakan seri terakhir dari balapan yang diikuti oleh 11 tim WorldTour dan tiga tim Pro Continental, termasuk sejumlah pebalap terbaik dunia seperti Tom Dumoulin (Team Sunweb) dan Philippe Gilbert (Quick-Step Floors).

Dalam Hammer Chase, para pebalap harus menempuh 4,3 km dalam lintasan di pusat kota yakni Tsim Sha Tsui dengan mengambil start/finish di Jalan Salisbury di Tsim Sha Tsui Promenade. Mereka menempuh sepuluh putaran dengan mayoritas lintasan datar. Poin dalam nomor ini akan dihitung pada setiap akhir lap, dengan dobel poin diberikan di akhir lap tiga, enam, dan sepuluh. Pemenang ditentukan dengan perolehan poin terbanyak.

Sementara, Hammer Sprint menempuh jarak 21,5 km per lima putaran dengan mengambil lintasan serupa seperti Hammer Chase. Pebalap yang finis tercepat akan menjadi pemenang dalam Hammer Hong Kong.

Pada dua nomor itu, tim asal Australia, Mitchelton-SCOTT dan Team Sunweb dari Jerman, tampil sebagai juara. Dengan hasil itu, Mitchelton-SCOTT yang diisi oleh Sam Bewley, Lucas Hamilton, Roger Kluge, Luka Mezgec, Cameron Mayer, dan Matteo Trentin, memastikan diri sebagai juara Hammer Series 2018. Hal itu didapat setelah mereka memimpin klasemen akhir mengungguli Quick-Step Floors dan Team Sunweb.

Di nomor Hammer Sprint, Cameron Meyer menyegel dobel poin pada lap 6, dengan Roger Kluge meraih 100 poin pada lap sebelumnya ditambah dengan kotribusi berharga dari Matteo Trentin dan Luka Mezgec. Alhasil, Mitchelton-SCOTT pun tampil sebagai juara dengan total 996,2 poin, menggungguli Quick-Step Floors (968,7) dan BORA-hansgrohe (587,8).

Sedangkan, Team Sunweb menjadi juara pada nomor Hammer Chase dengan andil besar dari pebalap andalannya, Tom Dumolin. Team Sunweb pun menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 27,07 menit, mengungguli Quick-Step Floors (27,16 menit) dan Mitchelton-SCOTT (27,18 menit).

"Hammer Series event penting bagi kami, dan bisa memenangi series ini adalah pencapaian yang sangat bagus bagi kami," ujar Meyer dalam konferensi pers yang juga dihadiri kumparanSPORT di Hong Kong, Minggu (14/10).

"Saya cukup mabuk karena kami tidak punya waktu banyak istirahat antara Sprint dan Chase. Ini sangat sulit tapi saya lihat ini akan menjadi gaya bersepeda di masa depan. Saya menyukainya," ucap Meyer.

Hal senada diucapkan rekan setimnya, Tretin, yang merasakan cukup sulit menjaga stamina dalam balapan kali ini. "Format baru cukup vaik, saya suka. Yang bagus dari Hammer Series adalah Anda bisa melakukannya di kota besar. Saya pikir orang-orang menikmati pertunjukkan kami," katanya.

Kesuksesan Mitchelton-SCOTT menjuarai Hammer Series tak lepas dari keberhasilan mereka menjuarai seri pertama bertajuk 'Hammer Stavanger' pada Mei lalu. Sementara, seri kedua bertajuk 'Hammer Limburg' pada Juni lalu disabet oleh Quick-Step Floors.

Pada tahun ini, 'Sun Hung Kai Properties Hong Kong Cyclothon' memasuki edisi ketiga. Event akbar yang diakui oleh organisasi internasional balap sepeda (UCI) ini telah digelar sejak 2016 lalu dengan menyelenggarakannya pada setiap Oktober.