Mengincar Gelar Ganda Putra di Denmark Terbuka

16 Oktober 2018 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin/Marcus Juara Japan Open 2018 (Foto: Antara/Humas dan Media PP PBSI)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin/Marcus Juara Japan Open 2018 (Foto: Antara/Humas dan Media PP PBSI)
ADVERTISEMENT
Tak ada bosannya ketika berbicara mengenai sektor ganda putra Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), termasuk di Denmark Terbuka 2018 yang dibuka Selasa (16/10/2018).
ADVERTISEMENT
Pasalnya, skuat diperkuat oleh ganda terbaik dunia saat ini, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Selain itu, regenerasi sektor racikan kepala pelatih, Herry Iman Pierngadi, ini dinilai cepat dan padat.
Sayangnya, pelapis kedua Marcus/Kevin, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mundur dari Denmark Terbuka Super 750 kali ini. Namun, masih ada tiga wakil lain, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Berry Angriawan/Hardianto, dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Pasangan terakhir yang disebut bahkan baru saja menjuarai Belanda Terbuka 2018 Super 100, Minggu (14/10). Masih dalam euforia kemenangan, bukan tak mungkin mereka membuat kejutan di babak pertama Denmark Terbuka malam WIB nanti lawan Li Junhui/Liu Yuchen (China).
Nantinya babak 32 besar itu menjadi pertemuan pertama kedua ganda. Dari rangking, Wahyu/Ade berada di peringkat 20 dunia sementara Li/Liu merupakan pasangan nomor dua dunia.
ADVERTISEMENT
Marcus/Kevin Masih Jadi Andalan
Di BWF World Tour Super 750 setelah Malaysia Terbuka dan Jepang Terbuka, Denmark Terbuka kembali menjadi panggung pembuktian Marcus/Kevin. Duo berjuluk 'Minions' itu terhenti di perempat final Malaysia Terbuka Juni lalu.
Tapi, gelar di turnamen bergengsi Super 750 direngkuh di Jepang Terbuka bulan lalu. Di Denmark Terbuka, babak pertama 'Minions' baru dihelat Rabu (17/10) dan dijadwalkan bertemu He Jiting/Tan Qiang (China), sandungan yang menyebabkan kekalahan di Malaysia.
Namun, Marcus/Kevin melakukan revans di Jepang sekaligus menjadi catatan pertemuan teranyar. Jika lolos hingga ke perempat final, 'Minions' bisa saja bertemu finalis Korea Terbuka, Yugo Kobayashi/Takuro Hoki (Jepang).
Atau, drawing kali ini ikut menyeret kans wakil PBSI lain, Berry Angriawan/Hardianto, yang di babak pertama melawan tuan rumah, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, sekaligus unggulan enam turnamen.
ADVERTISEMENT
Di China Terbuka Super 1000, Berry/Hardianto teruji mampu membungkam duo Mads meski lewat perjuangan tiga gim. Selain menanti Kobayashi/Hoki atau Berry/Hardianto di perempat final, selanjutnya masih banyak nama-nama andal yang siap berebut gelar dengan 'Minions'.
Ada andalan China, Liu Cheng/Zhang Nan dan Han Chengkai/Zhou Haodong. Han/Zhou sendiri menang dan menghapus gelar juara bertahan Marcus/Kevin saat tampil di semifinal China Terbuka Super 1000.
Marcus/Kevin di babak pertama Jepang Terbuka 2018. (Foto: Kazuhiro NOGI / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Marcus/Kevin di babak pertama Jepang Terbuka 2018. (Foto: Kazuhiro NOGI / AFP)
Masih ada juga Mathias Boe/Carsten Mogensen yang mendapat dukungan publik sendiri. Nah, nama-nama itu juga yang harus ditaklukkan Ahsan/Hendra, peraih emas Asian Games 2014.
Ganda kawakan itu bakal melawan Lee Yang/Lee Jhe Huei (Taiwan) pada Rabu (17/10). Jika lolos, Boe/Mogensen sangat mungkin menunggu untuk berebut tiket ke perempat final.
ADVERTISEMENT
Kembali menyoal kans Marcus/Kevin sebagai wakil terbaik 'Merah-Putih', ada wakil ganda putra Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, yang mengintai tiket ke final dari drawing di sisi lain.
Inoue/Kaneko pernah ditaklukkan di final Indonesia Open 2018 sebagai pijakan gelar pertama bagi Marcus/Kevin di turnamen prestisius itu. Namun, 'Minions' kalah dari Kamura/Sonoda di Kejuaraan Dunia 2018 tiga pekan setelahnya.
Well, sesuai target satu gelar PBSI yang pernah dijelaskan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti, harapan terbesar memang disematkan kepada 'Minions'. Pun peluang terbesar melihat rangking saat ini juga ada kepada juara All England 2017 dan 2018 itu.
Di musim ini, Marcus/Kevin juga punya tugas untuk membalas kekalahan di final Denmark Terbuka 2017 usai kalah dari Liu Cheng/Zhang Nan, dengan skor sengit 16-21, 24-22, dan 19-21.
ADVERTISEMENT