Menilik 5 Hasil Terakhir, Menyambut Kembalinya F1 ke Hockenheimring

19 Juli 2018 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hamilton rebut pole position GP Australia. (Foto:  REUTERS/Brandon Malone)
zoom-in-whitePerbesar
Hamilton rebut pole position GP Australia. (Foto: REUTERS/Brandon Malone)
ADVERTISEMENT
Grand Prix (GP) Jerman di Sirkuit Hockenheimring tidak masuk dalam kalender Formula One (F1) 2017. Musim 2018 ini, para pencinta jet darat di negeri asal Michael Schumacher itu bakal dihibur oleh aksi para driver jelang balapan Minggu (22/7/2018).
ADVERTISEMENT
Sebelum menyambut sesi balapan, ada baiknya mengingat kembali gelaran balap F1 di Hockenheimring lima seri terakhir, yakni 2008, 2010, 2012, 2014, dan 2016. Di sela-sela kelimanya, F1 juga dihelat di trek balap Nurburgring (2009, 2011 dan 2013).
Musim ini di Hockenheimring, latihan bebas satu (FP1) pada Jumat (20/7) akan menjadi pembuka seri. Nantinya, para pebalap akan melaju di lintasan sejauh 4,5 km dengan total jarak tempuh 306 km. Dengan rangka besi andalan masing-masing, pebalap total menjajal 67 laps untuk merebut podium
GP 2008
GP Jerman di Hockenheimring cukup ramah terhadap pebalap asal Inggris, Lewis Hamilton. Sejak memenangi balapan di Jerman musim 2008, Hamilton langsung nyetel dengan trek Hockenheimring. Tercatat, dua kemenangan direngkuhnya usai 2008 (satu di antaranya di Nurburgring pada 2011).
ADVERTISEMENT
Di musim 2008 sendiri, Hamilton menjadi pemenang usai melahap 67 laps dengan waktu tercepat selama 1 jam 31 menit 20,874 detik. Hasil tersebut bermula dari raihan positif pole position driver asuhan Mercedes itu. Hingga akhir musim, Hamilton pun keluar sebagai juara.
GP 2010
Di musim ini, Fernando Alonso menjadi raja. Berlaga di race Hockenheimring pada 25 Juli 2010 bersama mobil Ferrari, Alonso finis dengan catatan waktu 1 jam 27 menit dan membawa pulang 25 poin. Saat itu, pole position sendiri diamankan Sebastian Vettel, pebalap lokal yang harus puas mengakhiri balapan di posisi ketiga.
Menang di Jerman, Alonso sendiri mengubah koleksi poinnya menjadi 123 saat itu. Menutup GP 2010, Vettel berhasil merengkuh titel juara dunia.
ADVERTISEMENT
GP 2012
Lagi-lagi Alonso. Pebalap berpaspor Spanyol itu mengulang kesuksesannya di GP Jerman 2012. Tampil di Hockenheimring, Alonso langsung memimpin sejak putaran pertama berkat raihan pole position dan unggul hingga lap 17. Di lap 17 hingga 20, Vettel mencuri posisi terdepan.
Namun, Alonso sukses mengunci kemenangan sejak kembali memimpin di lap 21 hingga finis menghabiskan total 67 lap. Ia pun menang dengan waktu 1 jam 31 menit 5,862 detik. Soal titel, Vettel menjadi juara bertahan GP 2012.
Nico Rosberg rebut kemenangan di GP Jerman 2014. (Foto: THOMAS KIENZLE / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Nico Rosberg rebut kemenangan di GP Jerman 2014. (Foto: THOMAS KIENZLE / AFP)
GP 2014
Musim itu, pabrikan utama Mercedes merajai Hockenheimring. Nico Rosberg sukses menjadi pemenang usai finis 1 jam 33 menit. Sebagai pole sitter, Rosberg sendiri tidak tanggung-tanggung selalu memimpin balapan sejak bendera start dikibarkan hingga menyentuh garis finis.
ADVERTISEMENT
Ya, 67 putaran dilahapnya tanpa membiarkan pebalap lain menyalip di posisi terdepan. Di belakangnya, ada Valtteri Bottas (Williams) sebagai runner-up dengan selisih 20,789 detik. Namun, sihir Rosberg tidak terjadi di semua seri karena titel juara dunia saat itu diraih Hamilton.
GP 2016
Inilah seri terakhir yang berlangsung di Hockenheimring. Di race GP Jerman pada 31 Juli 2016, Hamilton mengikuti jejak Rosberg dan berhasil merebut kemenangan.
Rosberg merupakan pole sitter, tetapi Hamilton bisa berganti memimpin di lap pertama dan selalu terdepan hingga menutup 67 laps selama 1 jam 30 menit. Namun, titel juara dunia tak bisa dicuri Hamilton, karena GP 2016 Rosberg-lah yang menjadi jawaranya.
Merangkum lima race terakhir di Hockenheimring, Hamilton dan Alonso berbagi dua kemenangan, yakni Hamilton pada 2008 dan 2016. Sementara, Alonso menang pada 2010 dan 2012. Kedua pebalap andal itu pun secara keseluruhan masih menjadi deretan pebalap sukses di Hockenheimring dengan total tiga kemenangan.
ADVERTISEMENT
Musim ini, Hamilton yang bertengger di tempat kedua klasemen sementara dengan 163 poin jauh lebih diunggulkan. Meski di seri teranyar Inggris ia hanya finis kedua, Hamilton unggul di atas kertas karena Vettel (yang kini memimpin klasemen) belum pernah menang di Hockenheimring.
Bagaimana Alonso? Sayangnya, pebalap kawakan di bawah bendera McLaren itu melempem di musim ini. Hingga 10 seri, Alonso hanya puas merengkuh 40 poin dan belum pernah mencicipi kemenangan. Atau, mampukah ia menang di Hockenheimring dengan bekal tiga catatan kemenangan terdahulunya?