Menpora soal Isu Mundur: Saya Baru Dengar

3 Mei 2019 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Imam Nahrawi jadi saksi sidang dugaan suap KONI dengan terdakwa Sekjen KONI Ending Fuad dan Bendahara KONI Johny di Pengadilan Tipikor Jakarta. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Imam Nahrawi jadi saksi sidang dugaan suap KONI dengan terdakwa Sekjen KONI Ending Fuad dan Bendahara KONI Johny di Pengadilan Tipikor Jakarta. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, dikabarkan akan mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan orang nomor satu di Kemenpora itu pada Selasa, 30 April 2019, malam WIB.
ADVERTISEMENT
Isu itu mencuat lantaran Imam menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (30/4). Keluar dari Istana sore hari, Imam yang tidak diketahui jam kedatangannya itu hanya berujar singkat soal pertemuannya dengan Jokowi.
"Silaturrahim," ucap Imam kala itu.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi di depan Piala AFF U-22 Kamboja di Terminal 3 Internasional, Bandara Soekano-Hatta, Tangerang, Rabu, (27/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Namun, isu ini langsung dibantah Imam saat bertemu awak media di Media Center Kemenpora, Jumat (3/5/2019). Menurut menteri asal Bangkalan ini, dirinya masih fokus menjalankan tugasnya di Kemenpora.
"Saya juga baru dengar, nih. Semua melihat sekarang saya sedang tanda tangan dan melakukan MoU dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan," kata Imam kepada wartawan.
"Saya akan menjalankan tugas yang telah diberikan oleh negara, oleh Pak Presiden dan Wakil Presiden kepada saya. Saya baru dengar (isu mundur)," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melakukan raker bersama Komisi X DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (16/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Soal pertemuan dengan Jokowi di Istana, Imam mengatakan topik yang dibahas terkait persiapan Olimpiade 2020 Tokyo, juga multiajang terbesar se-Asia Tenggara, SEA Games 2019, yang akan digelar di Filipina.
"Kemarin dipanggil presiden untuk melaporkan persiapan SEA Games dan Olimpiade 2020, karena seperti kita tahu bahwa orientasi pemerintah tak lagi SEA Games tapi menaikkan kelas ke Asian Games dan Olimpiade," ucap Imam.
Isu pengunduran diri Imam dari jabatan menpora tak hanya berasal dari kehadirannya di Istana untuk bertemu dengan Jokowi. Sebelumnya, Imam hadir sebagai saksi dalam sidang tipikor kasus suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk terdakwa Sekretaris Jenderal KONI, Ending Fuad Hamidy.