Menpora soal Tuan Rumah SEA Games 2019: Indonesia Berharap Level Asia

22 Maret 2019 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi SEA Games . Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi SEA Games . Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Perhelatan SEA Games 2019 masih berjarak delapan bulan lagi. Akan tetapi, Filipina yang terpilih menjadi tuan rumah terancam gagal menyelenggarakan hajatan.
ADVERTISEMENT
Kabar kurang menyenangkan itu bermula saat Daily Tribune memberitakan bahwa Southeast Asian Games Federation sedang memonitor situasi Filipina. Menurut pemberitaan yang tayang pada Rabu (20/3) lalu itu, kurangnya pendanaan dan perselisihan pengurus Komite Olimpiade Filipina menjadi dua masalah terbesar negara kepulauan tersebut.
Isu tersebut kemudian menelurkan spekulasi pergantian tuan rumah. Masih mengutip pemberitaan Daily Tribune, Indonesia disebut-sebut menjadi bakal calon tuan rumah penyelenggara tuan rumah bersama Thailand.
Menyikapi isu tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi belum mau berspekulasi. Ia memilih untuk menunggu laporan dari Kedutaan Besar Filipina untuk Indonesia, Komite Olimpiade Indonesia, dan juga Pemerintah Filipina langsung.
Menpora Imam Nahrawi. Foto: Alan Kusuma/kumparan
''Indonesia baru saja menjadi tuan rumah multievent Asian Games. Tentunya dengan sudah menjadi tuan rumah penyelenggara sekelas Asia, kita berharap kita pertahankan level tersebut,'' ujar Imam di kantornya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/3).
ADVERTISEMENT
''Dan tentunya, manakala kembali dipercaya menjadi tuan rumah, kita tentu berharap lebih dari multievent Asian Games,'' lanjutnya.
Sebelum terpilihnya Filipina menjadi tuan rumah, Brunei Darussalam sejatinya mendapat kesempatan untuk menggelar SEA Games saat ditunjuk pada 2015 lalu. Akan tetapi, Brunei langsung menyerahkan kesempatan itu dan kemudian Filipina-lah yang ditunjuk menjadi tuan rumah.
SEA Games 2019 di Filipina sendiri rencananya digelar pada 30 November s/d 11 Desember 2019. Sebanyak 56 cabang olahraga yang dipecah menjadi 529 nomor bakal dipertandingkan oleh 11 negara Asia Tenggara di sana.