Menpora Targetkan Indonesia Jadi Juara Umum ASEAN School Games

25 Juni 2019 17:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi di depan  Piala AFF U-22 Kamboja di Terminal 3 Internasional, Bandara Soerkano-Hatta, Tangerang, Rabu, (27/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi di depan Piala AFF U-22 Kamboja di Terminal 3 Internasional, Bandara Soerkano-Hatta, Tangerang, Rabu, (27/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semarang, Jawa Tengah, menjadi kota penyelenggara ASEAN School Games pada 17-25 Juli 2019. Sebagai tuan rumah, Tim Indonesia pun diharapkan bisa menjadi juara umum di pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara edisi ke-11 ini.
ADVERTISEMENT
Dalam acara peluncuran logo dan maskot di Wisma Kemenpora, Selasa (25/6/2019), Menpora Imam Nahrawi juga meminta dukungan dari warga Semarang agar target juara umum bisa dicapai untuk kedua kalinya. Terakhir kali, 'Merah Putih' berkuasa di ajang ini pada 2015.
"Tentu tidak boleh ada pengaturan skor, tetapi dengan dukungan luar biasa dari masyarakat Jawa Tengah dan Indonesia, atlet Indonesia semakin kuat mentalnya untuk jadi juara," ucap Imam.
"Semoga (target) juara umum menjadi berkah untuk masa depan dan kebangkitan olahraga Indonesia. (Ayo) bersama-sama hadir pada 17 sampai 25 Juli di Semarang, Jawa Tengah," ujarnya.
ASEAN School Games 2019 sendiri mempertandingkan sembilan cabang olahraga (cabor) -- atletik, bulu tangkis, basket, sepak takraw, tenang, tenis, tenis meja, voli dan pencak silat --dengan diikuti 10 negara. Jumlahnya lebih sedikit dibandingkan edisi 2018 yang menghadirkan 12 cabor.
ADVERTISEMENT
Menpora Imam Nahrawi menghadiri seremoni peluncuran logo dan maskot ASEAN School Games 2019 Semarang di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (25/6). Foto: Karina N. Shabrina/kumparan
Pada penyelenggaraan terakhir di Selangor, Malaysia, Indonesia finis sebagai runner-up dengan torehan 31 medali emas, 36 perak, dan 31 perunggu. Raihan belum sesuai target pemerintah yang membidik status juara umum ketika itu.
"Semoga tahun ini kita bisa menjadi juara umum karena pasti akan ada banyak dukungan dari suporter, masyarakat, dan keluarga, seperti saat kita menorehkan prestasi di Asian Games beberapa waktu lalu. Dan, saya percaya atlet-atlet kita akan berjuang habis-habisan dan bisa memenuhi target sebagai juara umum," kata Imam.
Terakhir, sosok asal Bangkalan ini berharap agar Indonesia bisa naik kelas dengan menyelenggarakan Asian Youth Games yang satu tingkat di atas ASEAN School Games. Untuk Asian Youth Games sendiri, Indonesia sempat memiliki peluang menjadi tuan rumah pada 2017.
ADVERTISEMENT
Ketika itu, Olympic Council of Asia (OCA) mencabut jatah tuan rumah dari Sri Lanka dan menawarkannya kepada Indonesia sebagai test event jelang Asian Games 2018. Pada akhirnya, OCA menetapkan untuk meniadakan edisi 2017 dan menundanya sampai 2021.
Maskot ASEAN School Games 2019 diambil dari Warak Ngendhog yang mencerminkan nilai persatuan dalam keberagaman. Foto: Karina N. Shabrina/kumparan
Asian Youth Games berikutnya bakal digelar di Shantou, China. Dengan begitu, Negeri Tirai Bambu menjadi tuan rumah sebanyak dua kali dalam tiga penyelenggaraan. Selain China, ada pula Singapura sebagai negara yang sekali menyelenggarakan event tersebut.
"Indonesia harus jadi tuan rumah dan memprakarsai di level Asia. Saya kira Indonesia bisa, sumber daya dan dukungan pasti maksimal. Mohon direncanakan dengan baik setelah ASEAN School Games ke-11, ayo jadi tuan rumah Asian Youth Games untuk pertama kali," tutupnya.
ADVERTISEMENT