Mental Kendur, Faktor Kekalahan Ricky/Debby dari Ganda Thailand

24 Agustus 2018 20:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ricky/Debby di Asian Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/	Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Ricky/Debby di Asian Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/ Puspa Perwitasari)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ganda campuran Indonesia, Ricky Karandasuwardi dan Debby Susanto, kandas di babak 16 besar bulu tangkis Asian Games 2018. Mereka takluk dari ganda Thailand, Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai.
ADVERTISEMENT
Berlaga di Istora Gelora Bung Karno (GBK) pada Jumat (24/8/2018), Ricky/Debby kalah setelah melewati rubber gim dengan skor 22-20, 18-21, dan 13-21. Bagi Debby, hasil ini membuatnya gagal mengulangi prestasi di Asian Games 2014. Empat tahun silam, ia menyabet medali perunggu.
Ricky/Debby sudah pernah bertemu dengan Dechapol/Sapsiree, yakni di Indonesia Open 2018, Juli lalu. Pada pertemuan tersebut, Ricky/Debby mampu menumbangkan ganda Thailand itu lewat dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-19.
Kekalahan ini, kata Ricky, disebabkan karena dirinya kehilangan fokus dan mentalnya sempat turun di gim ketiga. Padahal, permainan Ricky/Debby melawan Dechapol/Sapsiree yang berada di peringkat 15 dunia, cukup apik. Sempat tertinggal di gim pertama, mereka mampu membalikkan kedudukan dan menang 22-20.
ADVERTISEMENT
"Dari awal pertandingan mereka memang lebih siap, sudah bagus, dan memimpin terus di gim pertama. Di akhir gim pertama, kami bisa mengejar dan membalikkan keadaan. Di gim kedua tertinggal terus," kata Ricky kepada wartawan di mixed zone Istora GBK.
"Iya (mental) saya kendur di akhir-akhir gim ketiga, jadi setelah itu kok saya sering mati sendiri," ujarnya menambahkan.
Pebulu tangkis Indonesia Ricky Karandasuwardi dan Debby Susanto pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Indonesia Ricky Karandasuwardi dan Debby Susanto pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Sementara itu, Debby lebih menyoroti soal perbaikan permainannya dengan Ricky untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya. Meski ini akan menjadi Asian Games terakhir untuknya, Debby optimistis untuk memenangi sisa turnamen hingga akhir tahun 2018.
"Tentu tidak memuaskan, hanya saja kita berdua sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi, memang hasilnya tidak maksimal. Kita masih sama-sama belajar, kalau chemistry saya rasa kita sudah menemukan itu. Hanya saja yang perlu ditambah seperti kita harus bisa menahan fokus, harus bisa bermain lebih ketat lagi, dan menambah power kami."
ADVERTISEMENT
"Kalau target ke depan 'kan masih ada banyak pertandingan sampai akhir tahun nanti. Terdekat juga ada Jepang Open, yang pasti kita mempersiapkan untuk turnamen selanjutnya. Di sini kita memang kecewa, tapi kita tidak mau larut berlama-lama," kata Debby.