'Merah-Putih' Belum Semarak di Wisma Atlet Kemayoran

15 Agustus 2018 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seremoni penyambutan Kontingen Indonesia dan Suriah di Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (15/8/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Seremoni penyambutan Kontingen Indonesia dan Suriah di Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (15/8/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekitar 11 ribu atlet yang bertanding di Asian Games 2018 bakal menghuni Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta. Tak terkecuali Kontingen Tim Indonesia sebagai tuan rumah.
ADVERTISEMENT
Namun, belum banyak atlet-atlet Indonesia yang tiba di wisma dengan tujuh tower itu. Hingga Rabu (15/8/2018), atlet Tanah Air yang sudah masuk ke Wisma Atlet belum mencapai 100 orang.
Bahkan, dalam welcoming ceremony (upacara penyambutan) yang dijadwalkan bagi Kontingen Tim Indonesia pada Rabu (15/8), hanya 10 orang yang ikut, termasuk Aero Aswar, atlet andalan cabang olahraga (cabor) jet ski.
Dalam seremoni tersebut, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) disambut bersama Syrian Olympic Committee, kontingen Tim Suriah, yang didominasi atlet cabor basketnya.
Seremoni penyambutan Kontingen Indonesia dan Suriah di Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (15/8/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Seremoni penyambutan Kontingen Indonesia dan Suriah di Wisma Atlet Kemayoran, Rabu (15/8/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Seremoni sendiri diawali dengan defile kedua kontingen berjalan menuju tempat upacara disambut tarian daerah. Berikutnya, bendera Suriah dan Indonesia bergantian dinaikkan sambil diiringi lagu kebangsaan masing-masing.
Menjadi Major of Athlete Village, mantan atlet bulu tangkis, Yuni Kartika, memberikan sambutan dan berujar Asian Games merupakan wujud dari persatuan bangsa Asia.
ADVERTISEMENT
Sebagai multievent terbesar kedua setelah Olimpiade, Asian Games yang pertama kali hanya diikuti 11 negara kini meningkat menjadi 45 negara dengan 40 cabor yang dipertandingkan.
Kemudian, seremoni dilanjutkan dengan sesi foto bersama bagi masing-masing kontingen. Indonesia sendiri ditemani Plt. Sekretaris Jenderal KOI, Helen Sarita.
Helen berujar persiapan atlet sudah baik secara menyeluruh. Sementara atlet yang tiba di wisma diprediksi baru meningkat jelang 18 Agustus di mana Asian Games akan resmi dibuka.
Sebelum Asian Games resmi dibuka pada 18 Agustus, Wisma Atlet Kemayoran sudah diisi beberapa kontingen pada Rabu (15/8/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sebelum Asian Games resmi dibuka pada 18 Agustus, Wisma Atlet Kemayoran sudah diisi beberapa kontingen pada Rabu (15/8/2018). (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
"Sampai kemarin sudah ada empat sampai lima cabor. Kurang dari 100 atlet, sekitar 60 orang. Mereka datang mengikuti jadwal pertandingan," ucap Helen.
"Ada yang minta masuk kebih awal dengan alasan mau latihan dan mengenal lebih dekat venue," katanya mengimbuhkan.
ADVERTISEMENT
Karena masih sedikit atlet Tanah Air yang datang, otomatis kamar-kamar di Tower 5 (tempat Kontingen Indonesia) belum ramai dihiasi bendera 'Merah-Putih', artinya, masih sedikit kamar tersedia yang dihuni atlet Indonesia.
Para atlet memang biasanya memasang bendera negara masing-masing di teras kamar. Berdasarkan pantauan kumparanSPORT, baru Kontingen Jepang, China, Malaysia, dan Korea Utara yang banyak berada di Wisma Atlet.
Selain empat negara itu, kontingen yang sudah hadir antara lain Filipina, Thailand, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Taiwan, dan Vietnam. Asian Games 2018 sendiri resmi dibuka pada Sabtu (18/8) nanti.