Meski Absen, Peran Kyrie Irving Tetap Terasa di Boston Celtics

18 April 2018 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irving absen hingga akhir musim. (Foto: Brad Rempel-USA TODAY Sports)
zoom-in-whitePerbesar
Irving absen hingga akhir musim. (Foto: Brad Rempel-USA TODAY Sports)
ADVERTISEMENT
Kamis (5/4/2018) dua pekan silam, Boston Celtics menyampaikan sebuah kabar yang tidak diharapkan oleh para pendukungnya. Mereka mengumumkan bahwa Kyrie Irving bakal absen di seluruh laga playoff Celtics.
ADVERTISEMENT
Cedera jadi biangnya. Irving yang di-trade dari Cleveland Cavaliers pada awal musim menderita cedera lutut dan harus absen sampai lima bulan lamanya. Cedera ini sebenarnya merupakan impak dari cedera lawas yang diderita Irving pada final NBA 2015 silam. Menurut USA Today, cedera itu berupa infeksi bakteri pada pen yang terpasang di lutut sang point guard.
Ketika Celtics mengumumkan kabar itu, mereka telah memastikan diri bakal berlaga di playoff. Kabar itu jadi semakin terasa menyesakkan karena mereka pun telah dipastikan kehilangan Marcus Smart yang mengalami cedera jempol serta Gordon Hayward yang sudah sejak awal musim menderita cedera engkel.
Namun, dua laga playoff telah dilalui dan Celtics berhasil melakukan sapu bersih. Milwaukee Bucks berhasil mereka hantam 113-107 di pertemuan pertama dan 120-106 di pertemuan kedua, Rabu (18/4/2018) pagi WIB. Dengan keberhasilan Celtics memenangi dua laga tersebut, apakah mereka tidak membutuhkan Irving?
ADVERTISEMENT
Well, tidak juga. Pasalnya, meski tidak turut berlaga, Irving tetap terlibat aktif dalam tim. Pada pertandingan pertama lalu, misalnya, dia ikut duduk di bench meski hanya pada babak pertama. Sementara, di laga kedua, meski tidak terlihat di bench, pebasket 26 tahun itu menyempatkan diri untuk mengirimkan pesan dukungan untuk rekan-rekannya. Apa yang dilakukan Irving itu pun mendapat sambutan hangat rekan-rekannya.
"Ada banyak pemain di sini yang belum pernah merasakan playoff. Jadi, dia memberikan banyak saran hari ini dan kami semua membaca serta membalasnya. Dia berbincang secara terbuka dengan kami dan dia sangat membantu kami dari luar lapangan," tutur Shane Larkin, yang merupakan point guard pilihan ketiga di Celtics.
Tak cuma Larkin, pujian juga datang dari Al Horford. Big man senior Celtics tersebut menyebut bahwa pesan kiriman Irving itu berarti banyak bagi timnya.
ADVERTISEMENT
"Kyrie berbicara pada kami sebelum pertandingan. Dia memberi tahu kami apa-apa saja yang bakal dihadapi dan dia berpesan agar kami tetap fokus serta tidak khawatir apabila ada kesulitan. Dia ingin agar kami maju terus," kata Horford.
"Kupikir, kami telah melakukan apa yang dimintanya. Bucks memberi perlawanan sengit, tetapi kami tetap tenang dan akhirnya bisa meraih kemenangan."
"Pesan yang dikirimnya itu adalah salah satu alasan mengapa kami bisa mencapai apa yang kami capai. Sulit bagi kami untuk bermain tanpa dirinya, tetapi dia tetap berusaha mencari cara untuk berkontribusi. Kami senang dia selalu ada untuk tim," tutup pemain 32 tahun tersebut.
Irving sendiri, sebelum cedera menghantam, merupakan salah satu penampil terbaik Celtics. Dari 60 pertandingan, dia mampu menghasilkan 24,4 poin, 5,1 assist, 3,8 rebound, dan 40,8% tripoin berhasil.
ADVERTISEMENT
Untuk sementara, tanpa keberadaan Irving pelatih Celtics, Brad Stevens, bergantung pada Jaylen Brown. Brown yang merupakan sophomore (pemain tahun kedua) di NBA itu sukses menjadi pendulang poin terbanyak tim di dua laga menghadapi Bucks. Dengan 50 poin, Brown unggul empat poin atas Terry Rozier.