Meski Kalah, Timnas Basket Indonesia Tetap Lolos dari Fase Grup

25 Agustus 2018 20:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duel Indonesia vs Mongolia di Asian Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Bobby Arifin)
zoom-in-whitePerbesar
Duel Indonesia vs Mongolia di Asian Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Bobby Arifin)
ADVERTISEMENT
Meski kalah 69-74 dari Mongolia dalam laga ketiga babak grup di Hall Basket Gelora Bung Karno, Sabtu (25/8/2018) WIB, Indonesia tetap lolos ke fase gugur. Pasalnya, Indonesia menempati posisi kedua klasemen grup lantaran unggul head-to-head atas Thailand.
ADVERTISEMENT
Indonesia memula kuarter pertama dengan oke. Dalam urusan mendulang poin, mereka tak terbendung. Di sisi lain, Arki Wisnu dan kolega cukup baik dalam melakukan transisi ke bertahan. Sehingga, Indonesia pun mengakhiri kuarter pertama dengan keunggulan 18-14.
Sayangnya, kegemilangan yang dipertontonkan di awal tak terlihat di kuartal kedua. Tembakan-tembakan dua poin Indonesia banyak meleset, upaya tiga poin juga lebih sering tak memberikan tuahnya. Tak jarang pula bola Indonesia malah dicuri lawan. Tercatat, Indonesia sudah 10 kali di-steal lawan dari awal hingga kuartal kedua tuntas.
Kondisi ini betul-betul dimanfaatkan Mongolia untuk mendulang poin melalui tembakan tiga poin. Sehingga, babak pertama tuntas dengan ketertinggalan cukup jauh bagi tim Indonesia: 27-38.
Di kuarter ketiga, pertandingan kian panas. Indonesia pun mengejar ketertinggalan dengan memanfaatkan bola rebound atau melakukan alley oop. Taktik ini sebenarnya cukup efektif dalam mengejar defisit poin.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, di tengah kuarter ketiga, Indonesia terlalu memberikan banyak ruang ketika bertahan. Imbasnya, Mongolia sering melakukan tembakan berujung tiga poin.
Ketika tak sedang memberikan banyak ruang untuk Mongolia, Indonesia acap tergesa-gesa dalam melakukan steal. Akibatnya, tak jarang Mongolia mendapatkan free throw dari foul yang dilakukan Indonesia. Sebagai catatan, Indonesia melakukan 5 foul selama kuarter ketiga.
Pemain Indonesia, Arki Wisnu, pada laga versus Mongolia. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Rocky Padila)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Indonesia, Arki Wisnu, pada laga versus Mongolia. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Rocky Padila)
Meski begitu, suporter Indonesia tetap bersuara lantang. Ketika menyerang, suporter akan berteriak "IN-DO-NE-SIA". Ketika diserang, suporter Indonesia berteriak "DEFENSE". Atau menyoraki tim lawan dengan tujuan menjatuhkan mental.
Sedikit-banyaknya, hal ini menyuntikkan semangat bagi tim Indonesia. Indonesia mampu membukukan 23 poin selama kuarter ketiga sehingga, skor berubah menjadi 50-59.
Di kuarter keempat, Indonesia bermain lebih cermat dalam bertahan maupun menyerang. Hal inilah yang bikin Indonesia tertinggal 62-66 ketika laga tersisa empat menit lagi. Namun, setelah itu, Mongolia melakukan pelawanan serius. Sehingga, hasil akhirnya pertandingan berakhir dengan skor 69-74.
ADVERTISEMENT