Meski Menang, Jonatan Christie Sempat Terbawa Permainan Lawan

Jonatan Christie berjuang di Malaysia Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI

Jonatan Christie benar-benar tampil apik di ajang Malaysia Terbuka 2019 ini. Dua lawan berat berhasil ia kalahkan dalam waktu yang berdekatan.

Usai mengalahkan Kento Momota di babak kedua, di babak perempat final, Jojo--sapaan akrab Jonatan Christie--mampu mengalahkan andalan asal Denmark, Viktor Axelsen. Jojo berhasil mengalahkan Axelsen lewat pertarungan dua gim, 21-18, 21-19.

Keberhasilannya mengalahkan Axelsen ini membawa Jojo menjejak partai semifinal Malaysia Terbuka 2019. Berkomentar mengenai laga melawan Axelsen, ia mengungkapkan bahwa pertandingan melawan atlet berusia 25 tahun itu adalah pertandingan yang sudah ditunggu-tunggu.

"Setiap saya bertemu pemain unggulan di sini saya anggap sebagai sparing, seperti latihan. Jadi jangan sampai pikiran saya terbebani. Selain itu, tadi lebih ke perang mental. Mungkin permainan Axelsen hari ini sama saja, cuma adu mental di lapangan kita,” ujar Jojo.

Jonatan Christie rayakan kemenangan atas Kento Momota di babak kedua Malaysia Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI

Meski menang, Jojo mengakui bahwa ia sempat kesulitan menghadapi atlet yang juga menjuarai Malaysia Terbuka tahun lalu ini. Sebelum menang, ia menuturkan sempat terbawa permainan Axelsen di gim kedua. Terbukti, sebelum menang 21-19, Axelsen sempat menipiskan jarak sampai jadi 20-19.

“Di game kedua saya sempat kebawa permainan lawan. Tapi untungnya saya bisa keluar dari permainannya Axelsen tadi,” tegas Jojo.

Di semifinal nanti, Jojo akan berhadapan dengan atlet asal China, Chen Long. Lawannya di semifinal itu tentu bukan lawan yang sembarangan. Selaku salah satu atlet senior China, Chen Long sudah merasakan banyak gelar. Pada 2015 silam, ia sukses menjuarai Malaysia Terbuka usai mengalahkan Lin Dan di final.

Jojo pun sadar betul dengan kualitas dari lawannya ini. Ia bahkan menyebut Chen Long unggul jauh darinya. Namun, atlet berusia 21 tahun itu mengungkapkan tak ada yang tak mungkin dalam sebuah pertandingan. Ia mengaku akan bermain sekuat tenaga.

“Di atas kertas Chen Long unggul jauh dari saya. Tapi namanya permainan itu berbeda setiap matchnya. Pastinya enggak gampang lawan Chen Long, mungkin juga ketat. Karena dia penuh pengalaman dan kesabaran. Intinya saya tidak mau terbeban dan mau all out saja,”