Mimpi Nyimas Bunga: Dapat Medali Emas, Lalu Beli Rumah

Nyimas Bunga Cinta meraih medali perunggu pada cabang olahraga skateboard nomor jalan putri. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Titel peraih medali termuda di Asian Games 2018 disematkan kepada Nyimas Bunga, atlet skateboard asal Indonesia. Anak berusia 12 tahun asal Jakarta itu mendapat perunggu di nomor women's street.

Di balik pencapaian hebatnya di usia muda itu, Bunga juga masih memiliki motivasi kuat untuk terus berprestasi. Masih ada impiannya yang belum tercapai, yakni mendapat emas agar bisa membeli rumah.

"Kalau dapat emas? Ingin beli rumah!" seru Bunga saat ditemui beberapa waktu lalu di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.

Adapun, saat bertanding di Skateboard Stadium, Jakabaring Sport City, Palembang, Bunga mengatakan tampil tanpa beban meski ditonton langsung oleh sang ayah tercinta.

Hasilnya, torehan 19,8 poin milik Bunga mampu mengalahkan wakil China, Zeng Wenhui dan Hui Zixuan, yang finis di peringkat empat dan lima. Bunga hanya kalah dari Isa Kaya (Jepang) dan sang juara, Didal Margielyn (Filipina), yang mendapat 30,4 poin.

"Sebelum tanding mama pesan jangan lupa berdoa. Kalau bapak bilang anggap saja kosong lapangan. Anggap saja lagi bermain sendiri," katanya menirukan perkataan sang ayah.

Nah, setelah kembali ke Jakarta, Bunga tak hanya membawa peruggunya, tetapi juga membawa sebuah kebanggaan bagi sekolahnya. Siswa kelas 1 SMP itu pun mengatakan teman dan guru datang ke rumahnya usai tiba di Jakarta.

"Ada nonton bareng di sekolah saat saya bertanding. Sama guru juga sudah kontak, kemarin pulang ke rumah besoknya rumah saya di Kramat Jati ramai, teman-teman sekolah dan kakak kelas pada datang," ujar Bunga.

Disinggung soal bonus Rp 250 juta bagi peraih perunggu, Bunga menjawab sambil tertawa renyah. Ia mengatakan uang tersebut akan ditabung.

Atlet skateboard Indonesia, Bunga Nyimas. (Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja)

"Kalau bonus untuk tabungan. Kata orang tua buat beli barang-barang keperluan yang baru. Saya sendiri ikutnya event biasa di Indonesia. Sebelum Asian Games mulai sempat ke Singapura, Vans Park Series, dapat perunggu juga," ucapnya.

Setelah ini, Bunga mengatakan akan terus berlatih di sela akhir pekannya. Tetap mengutamakan sekolah, Bunga sembari berusaha menargetkan medali lebih dari perunggu di event dunia berikutnya, termasuk Olimpiade 2020 di mana skateboard juga bakal melakoni debutnya.

"Sekolah dulu. Latihan sehari-hari tidak terganggu, kalau hari biasa fokus sekolah saja. Main skateboard Sabtu dan Minggu saja sama teman-teman klub," ujar Bunga.

"Setelah dapat medali Asian Games, sempat ketemu Presiden (saat pembagian bonus di Istana Negara), bangga banget ha ha ha. Pengalaman seru selama ini, saya pernah sedang berbaris bersama atlet-atlet lain, tidak dikira atlet. Ditanya dari cabor apa," pungkasnya menutup cerita.