Misi Hamilton di GP Monako: Perbaiki Performa pada Kualifikasi

22 Mei 2019 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valtteri Bottas finis kedua, sementara rekan setimnya, Lewis Hamilton, tersenyum bangga sebagai pemenang GP Spanyol 2019. Foto: REUTERS/Jon Nazca
zoom-in-whitePerbesar
Valtteri Bottas finis kedua, sementara rekan setimnya, Lewis Hamilton, tersenyum bangga sebagai pemenang GP Spanyol 2019. Foto: REUTERS/Jon Nazca
ADVERTISEMENT
Lewis Hamilton belum sepenuhnya puas dengan performanya sendiri musim ini. Kendati mampu mengemas tiga kemenangan dari lima seri yang sudah berlangsung, Hamilton merasa perlu meningkatkan lagi penampilannya di sesi kualifikasi.
ADVERTISEMENT
Valtteri Bottas adalah acuan mengapa Hamilton merasa wajib meningkatkan performa saat kualifikasi. Setelah Hamilton menyabet pole position pada seri perdana di Australia, Bottas berbalik mendominasi dengan menyegel pole di tiga seri terakhir.
Thus, Hamilton berambisi mendapatkan hasil positif pada kualifikasi selanjutnya di GP Monako. Selain untuk memutus tren positif Bottas, pole jadi target utama agar Hamilton dan timnya bisa menemukan setelan paling tepat yang akan digunakan untuk seri-seri selanjutnya.
“Kalau mobil, saya pikir tidak ada masalah, performanya bagus. Tapi, setelah dari Australia saya merasa agak kesulitan. Kualifikasi saya di sana cukup oke. Setelahnya terasa berbeda, ada beberapa area yang jadi fokus saya sekarang dan sedang mencoba dipahami lagi,” kata Hamilton seperti dilansir Crash.
ADVERTISEMENT
“Saya akan mencoba mencari ke setiap area berbeda dan mencari tahu data sebanyak mungkin untuk persiapan balapan berikutnya. Pada hari Jumat (latihan bebas) dan Sabtu (kualifikasi) biasanya tak berjalan baik bagi saya. Jadi, tujuannya adalah meningkatkan itu, tetapi saat balapan penampilan saya bagus,” tuturnya menambahkan.
Sulitnya Hamilton menyamai performa Bottas di kualifikasi paling anyar terjadi di GP Spanyol. Sosok berusia 34 tahun itu pada akhirnya start di urutan kedua usai kalah 0,6 detik dari Bottas. Meski begitu, pada sesi balapan utama, Hamilton tampil garang sejak lampu hijau menyala untuk merengkuh kemenangan.
Menurut Hamilton, kunci kesuksesannya meraih kemenangan di Spanyol adalah mengubah gaya membalap agar bisa selaras dengan setelan mobil. Hal ini besar kemungkinan bakal dilakukannya lagi saat mengaspal di Sirkuit Jalanan Monte Carlo.
ADVERTISEMENT
Lewis Hamilton kalahkan Valtteri Bottas di GP Spanyol 2019. Foto: REUTERS/Albert Gea
Aspek lain yang tak luput dari perhatian mantan pebalap McLaren ini adalah persoalan ban Pirelli 2019. Menurutnya, ia kesulitan mengeluarkan performa maksimal saat mencoba mendapatkan waktu terbaik di satu putaran.
“Ketika kami memulai balapan di Spanyol, saya tidak terlalu senang dengan keseimbangan mobil. Jadi, saya harus mengubah beberapa hal. Saya harus sedikit menyesuaikan gaya membalap dan hal itu berjalan sesuai skenario,” jelasnya.
“Saya akan meninjau lebih detail mengapa performa terbaik tak keluar saat melakukan satu putaran. Biasanya ini ada kaitannya dengan ban, saya rasa itulah area yang jadi kelemahan. Tapi, bukan berarti saya tak bisa melakukan apa-apa, saya hanya butuh waktu untuk menjabarkan masalahnya dan akan lebih menaruh perhatian ke aspek itu di balapan selanjutnya,” pungkas Hamilton.
ADVERTISEMENT
Jelang GP Monako di mana rangkaian latihan bebasnya dimulai pada Kamis (23/5/2019) sore WIB, Hamilton untuk sementara memuncaki klasemen pebalap dengan koleksi 112 poin atau unggul 7 poin atas Bottas di peringkat kedua.