news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Modal Fitriani Hadapi Lawan di 16 Besar: Nekat, Berani Habis-habisan

23 Agustus 2018 20:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Fitriani  (Foto: Antara/INASGOC/Hadi Abdullah)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Fitriani (Foto: Antara/INASGOC/Hadi Abdullah)
ADVERTISEMENT
Wakil kedua Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putri, Fitriani, sukses melenggang ke babak 16 besar Asian Games 2018. Menghadapi wakil Sri Langka, Thilini Pramodika Hendahewa, di babak 32 besar, Kamis (23/8/2018), Fitriani menang dua gim langsung.
ADVERTISEMENT
Bertempat di Istora GBK, Fitriani memang terlalu tangguh untuk Thilinin yang berada di peringkat 694 dunia. Tanpa kesulitan berarti, Fitriani menang dengan skor mencolok, 21-6 dan 21-4.
Langkah pertama Fitriani terbilang lancar karena mendapat lawan lebih muda. Barulah di babak 16 besar nanti ia sudah ditunggu lawan tangguh dari India, Saina Nehwal. Dari segi rangking, Fitriani kalah karena berada di peringkat 40, sementara Nehwal berada di peringkat ke-10.
Selain itu, rekor pertemuan kedua pemain juga tidak menguntungkan Fitriani. Dari tiga pertemuan yang terjadi, Fitriani selalu menelan kekalahan dengan skor yang cukup mencolok. Pada pertemuan teraktual di Malaysia Master, 2017 lalu, Fitriani keok 15-21 dan 14-21.
"Kebetulan saya sudah bertemu beberapa kali sama Saina Nehwal, semoga besok saya bisa berjuang semaksimal mungkin, fokus di setiap poin per poin, semoga besok bisa lancar permainannya," kata Fitriani kepada wartawan di mixed zone Istora GBK.
ADVERTISEMENT
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Fitriani  (Foto: Antara/INASGOC/Hadi Abdullah)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Fitriani (Foto: Antara/INASGOC/Hadi Abdullah)
Fitriani mafhum bahwa Nehwal adalah lawan berat, tapi ia tak ingin merasa inferior sebelum laga berlangsung. Untuk mewujudkan asa meraih kemenangan, Fitriani mengaku akan tampil habis-habisan dan lebih berani dalam menyerang.
"Dia di lapangan (bermainnya) ngotot, ya, tidak mudah dimatikan, terus power dia lebih besar dari saya, pengalaman dia juga lebih banyak dari saya," ujar pebulutangkis berusia 19 tahun ini.
"Antisipasinya di lapangan harus benar-benar ulet, lebih nekat saja di lapangan, lebih berani, soalnya, ya, dia tidak gampang dimatikan, jadi kuatkan diri saja di lapangan," pungkasnya.