Morbidelli: Kehadiran Rossi Jadi Motivasi Para Pebalap

12 Februari 2019 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, di Sirkuit Sepang. Foto: Dok. SIC Racing
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, di Sirkuit Sepang. Foto: Dok. SIC Racing
ADVERTISEMENT
"Saya rasa dia akan kompetitif di MotoGP dan betul, dia akan jadi rival saya. Tapi, hubungan kami tak akan berubah," kata Valentino Rossi.
ADVERTISEMENT
Dia yang dimaksud Rossi pada artikel di GPOne pada Oktober 2017 itu adalah Franco Morbidelli, pebalap asal Italia, kompatriot, sekaligus anak didiknya di akademi balap VR46.
Pujian diberikan 'The Doctor' kala Morbidelli menjuarai Moto2 2017. Usai menyegel titel Moto2, Morbidelli pun naik kelas ke MotoGP sekaligus berada di kompetisi yang sama bersama sang guru.
Pujian Rossi tak berhenti sampai di situ. Barangkali, dia begitu bangga rider tertua di angkatan pertama VR46 itu bisa menjadi yang pertama mempersembahkan gelar bagi akademi.
"Saya menghabiskan banyak waktu bersama Franco. Ibunya dari Brasil, ayahnya orang Roma yang pindah ke Tavullia. Sejak pertama Franco berlatih bersama saya dan Marco Simoncelli, sejak itu kami berteman. Ketika latihan bersama, dia menyulitkan saya. So, saya rasa dia bisa menyulitkan semua pebalap di MotoGP," kata Rossi seperti dilansir Crash.
ADVERTISEMENT
2018, Morbidelli sukses menjadi 'Rookie of the Year' dalam debutnya di MotoGP bersama Marc VDS Honda. Mengawali 2019, pujian kembali terlontar dari Rossi untuk sang murid usai Tes MotoGP Sepang, 6-8 Februari lalu.
Di Negeri Jiran, Morbidelli yang kini tergabung di Petronas Yamaha dan murid akademi VR46 lain, Francesco Bagnaia (Pramac Ducati), mencatatkan waktu lebih cepat dan mengalahkan Rossi di klasemen akhir.
Bahkan, Pecco --sapaan Francesco-- finis kedua bersama Desmosedici-nya. Sementara Morbidelli mengamankan peringkat delapan, meninggalkan Rossi di posisi ke-10.
"Saya akan meracuni mereka haha. Saya rasa persaingan (bertiga) akan sulit karena performa saya dan Franco mirip, sementara Pecco sepertinya akan sulit dikejar di depan," kata Rossi, dikutip dari GPOne.
ADVERTISEMENT
"Ketika memulai proyek akademi bersama Pecco dan Franco, saya tidak membayangkan akan tiba di poin ini. Saya tidak menyangka pebalap didikan kami akan mengalahkan saya. Di satu sisi, saya khawatir (tersaingi) tapi di sisi lain saya juga sangat senang karena artinya akademi saya bekerja dengan baik," imbuhnya.
Jika itu adalah pujian dari 'The Doctor' untuk Morbido --panggilan Morbidelli, sekarang saatnya memandang pebalap legendaris itu dari kacamata anak didiknya. Saat Yamaha Petronas masih berupa proyek di 2018, Morbidelli oleh Rossi sudah digadang-gadang jadi pemilik baru YZR-M1.
"Saya tidak tahu harus mengatakan apa tentang itu. Valentino orangnya selalu tulus. Saat ini, saya belum memikirkan masa depan, tapi saya berharap bisa cepat dan terus (berkompetisi) bersama Valentino," begitu respons Morbido kepada GPOne.
ADVERTISEMENT
Rossi di GP Argentina 2018. Foto: REUTERS/Marcos Brindicci
Well, kuda besi Yamaha kini betul-betul menjadi tunggangan Morbidelli di musim keduanya melakoni MotoGP. Harapannya untuk terus bersama Rossi hingga pujian sang guru sendiri menjadi motivasinya untuk melesat lebih cepat di lintasan ajang balap kelas tertinggi.
"Ini bagus, bersaing dengan Vale selalu menyenangkan. Seperti yang selalu saya katakan, itu adalah sumber motivasi terbesar bukan hanya bagi saya, tapi juga semua pebalap," ucap Morbidelli usai melakoni Tes Sepang, dilansir dari Crash.
"Punya seorang legenda di depan Anda atau di lintasan bisa memberikan kekuatan dan motivasi untuk melakukan yang lebih baik. Jadi, (persaingan dengan Rossi) sungguh bagus," tambahnya.
Terakhir, budaya puja-puji sesama rekan VR46 berlanjut. Kali ini Morbido menutup pernyataannya dengan memuji Bagnaia. "Pecco sangat cepat di Sepang dan selamat karena memiliki talenta luar biasa. Sungguh mengesankan, ketika menyerang, dia hebat. Saya akan memberikan ucapan selamat saat bertemu di tempat gym," kata Franco Morbidelli.
ADVERTISEMENT