MotoGP 2019 Siap Bergulir, Marquez Sebut Lorenzo Masih Butuh Waktu

Duo Repsol Honda di MotoGP 2019, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Foto: Dok. Honda Racing Corporation

Sampai tes terakhir pramusim MotoGP 2019, Jorge Lorenzo tak kunjung menunjukkan tajinya bersama Repsol Honda. Marc Marquez menyadari hal itu. Tapi, Marquez memakluminya karena Lorenzo belum memiliki waktu yang cukup.

Sejak MotoGP 2018 berakhir pada medio November lalu, Lorenzo telah tiga kali menunggangi motor RC213V milik Honda. Sejak itu pula tak ada tanda bahwa X-Fuera bakal bersaing secara kompetitif ketika musim 2019 dimulai.

Sampai saat ini, catatan terbaiknya hanya saat ia menempati posisi keempat pada tes di Sirkuit Jerez, akhir November 2018. Absen pada tes di Sirkuit Sepang, ia juga belum menunjukkan kehebatannya ketika melakoni sesi tes di Sirkuit Losail, Qatar, 23-25 Februari 2019.

Dalam tes selama tiga hari itu, Lorenzo sempat terpuruk di urutan ke-21 pada hari pertama dan ke-18 pada hari kedua sebelum melesat ke posisi kelima pada hari terakhir. Namun, Marquez tak menganggap hasil hari terakhir tes di Qatar sebagai indikasi positif untuk Lorenzo.

"Lorenzo menjalani lap yang bagus, tapi saya pikir ia masih jauh. Ia masih butuh waktu untuk beradaptasi. Ketika Anda berada di HRC, Anda harus selalu di depan," ungkap Marquez seperti dilansir Tuttomotoriweb.

Berbeda dengan Marquez yang semakin tampil baik jelang seri pembuka MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, 10 Maret 2019. Setelah terpuruk di Sepang, The Baby Alien mampu menembus tiga besar pada hari terakhir tes di Losail.

Hasil tersebut yang akan dijadikan juara dunia MotoGP 2018 itu sebagai modal untuk mengarungi sengitnya persaingan di musim 2019.

"Saya siap memulai kejuaraan dunia. Kami memiliki laju yang baik di Qatar dan itu sangat penting. Saya pikir saya siap berjuang untuk podium. Saya belum dalam performa terbaik, tapi saya tetap senang," ungkap pengoleksi lima gelar juara dunia MotoGP itu.

Meski begitu, ada beberapa pembalap yang juga masuk dalam pantauan Marquez. Di antaranya adalah dua pembalap Monster Energy Yamaha, yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

"Dalam lintasan kering, Lorenzo dan Valentino sangat kuat. Tapi saya lebih khawatir pada Maverick, Alex Rins, dan pembalap Ducati," pembalap berusia 26 tahun itu menambahkan.