MotoGP Australia: Marquez Crash, Vinales Juara

Vinales melesat di sirkuit Phillip Island. (Foto: Brandon Malone/Reuters)

Maverick Vinales sukses menjadi juara MotoGP Australia dan meraih kemenangan perdananya musim ini. Di belakangnya, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso finis di urutan kedua dan ketiga.

***

Anggapan bahwa balapan MotoGP Australia tidak akan berlangsung seru karena, well, Marc Marquez sudah jadi juara dunia, terbantah dengan sendirinya.

Di bawah langit biru Phillip Island, Minggu (28/10/2018) siang WIB, MotoGP Australia tahun ini menuliskan sendiri naskahnya. Narasi dan anggapan bahwa Marquez, yang menempati pole, akan melanjutkan tren kemenangannya, ia robek-robek.

Marquez boleh saja memulai balapan dengan apik. Start dari posisi terdepan, ia langsung melesat dan mempertahankan posisi tersebut. Setidaknya sampai tiga putaran.

Sudah begitu, ia sempat beruntung pula. Ia sempat terlalu melebar menikung pada tikungan pertama, tetapi masih bisa mempertahankan posisi terdepan di ujung sektor 1.

Tiga putaran lewat, tidak ada yang mengherankan: Marquez berada di posisi pertama, diikuti oleh Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, Jack Miller, Johann Zarco, Valentino Rossi, Alex Rins, Maverick Vinales, Pol Espargaro, dan Hafizh Syahrin.

Namun, Marquez dihantam nasib apes justru ketika ia sedang berada di posisi teratas. Tak lama setelah lap ketiga tuntas, ia kembali melebar, membuat posisinya disalip Dovizioso dan Miller. Setelah itu… Ia crash.

Kejadian bermula ketika Marquez dan Zarco membalap berdekatan. Zarco kemudian menyenggol bagian belakang motor Marquez sehingga membuat keduanya out dari balapan. Zarco terlempar ke luar lintasan, sementara Marquez mengalami masalah dengan bagian belakang motornya sehingga tidak bisa melanjutkan balapan.

Kendati sang juara bertahan keluar dari balapan, bukan berarti keseruan tuntas begitu saja.

Vinales Menyeruak, Rossi Kesulitan

Setelahnya, balapan menjadi pertarungan dari tiga pebalap: Dovizioso, Vinales, dan Rossi.

Vinales, yang agresif sedari awal —bahkan nyaris bersenggolan dengan Rins di lap-lap awal—, menyeruak ke depan. Ia bersaing dengan Dovizioso yang memimpin balapan. Yang perlu dicatat: Vinales melesat cepat dari urutan sembilan ke posisi kedua.

Pada lap ke-11, Vinales dan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Rossi, menyalip Dovizioso. Yamaha pun memimpin balapan dengan dua pebalap tersebut. Sementara itu, Dovizioso turun ke posisi keempat setelah disalip oleh Iannone.

Kendati begitu, Rossi gagal menunjukkan konsistensi seperti halnya Vinales. Sementara Vinales terus memimpin balapan, posisi Rossi merosot. Ia disalip Iannone, Dovizioso, hingga Bautista dan Rins. Pada lap terakhir, Rossi harus puas berada di urutan keenam.

Di sisi lain, Bautista tampil impresif. Ditunjuk Ducati Corse menggantikan Jorge Lorenzo yang tengah menjalani perawatan akibat cedera, Bautista melesat. Ia sempat berada di posisi kedua, sebelum akhirnya finis di posisi keempat —tepat di belakang pebalap Ducati Corse lainnya, Dovizioso.

Di depan, Vinales tidak tertahankan. Ia melesat, finis di urutan pertama, dan meraih gelar juara seri pertamanya untuk musim ini.

Yang membuat kemenangan ini makin spesial adalah, Vinales memberikan kemenangan perdana buat Yamaha setelah MotoGP Belanda di tahun 2017.

Hari yang Muram untuk Repsol Honda

Selain Marquez yang crash di lap-lap awal, nasib muram juga didapatkan pebalap Repsol Honda lainnya, Dani Pedrosa.

Enam belas lap menjelang balapan berakhir, pebalap asal Spanyol itu terjatuh ketika melewati tikungan empat. Ia kehabisan kata-kata. Ketika kamera televisi menyorotnya, Pedrosa tampak hanya tertunduk lesu di luar lintasan.

Buat Pedrosa sendiri, ini adalah kali kelima ia mengakhiri balapan musim ini tanpa finis. Buat Marquez, ini adalah pertama kalinya ia mengakhiri balapan tanpa fnis.