MotoGP Inggris: Salip Marquez di Tikungan Terakhir, Rins Jadi Juara

25 Agustus 2019 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Alex Rins (Suzuki Ecstar) pada sebuah balapan. Foto: Dok. Twitter Suzuki MotoGP
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Alex Rins (Suzuki Ecstar) pada sebuah balapan. Foto: Dok. Twitter Suzuki MotoGP
ADVERTISEMENT
Marc Marquez mengalami deja vu. Setelah MotoGP Austria, ia lagi-lagi disalip pada tikungan dan lap terakhir.
ADVERTISEMENT
Minggu (25/8/2019) malam WIB, Marquez mengakhiri MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone di posisi kedua. Ia gagal mempertahankan posisi terdepan setelah disalip oleh Alex Rins, yang akhirnya keluar sebagai pemenang dari balapan ini.
Pebalap Yamaha, Maverick Vinales, finis di posisi ketiga, sedangkan rekan setimnya, Valentino Rossi, finis di posisi keempat. Sementara itu, Andrea Dovizioso (Ducati) gagal menyelesaikan balapan setelah terlibat tabrakan dengan Fabio Quartararo selepas start.
****
Marc Marquez melesat, mempertahankan posisi pertama yang ia raih pada kualifikasi. Begitu juga dengan Valentino Rossi, ia masih bisa mempertahankan posisi kedua. Persaingan para pebalap selepas start, hingga memasuki tikungan pertama, tampak biasa-biasa saja. Sampai kemudian insiden itu terjadi.
Fabio Quartararo, yang memulai balapan dari posisi keempat, mengambil lajur sebelah luar sebelum memasuki tikungan pertama. Ia menggeber motor Yamaha YZR-M1-nya dengan mantap, seolah-olah salah satu pos terdepan adalah keniscayaan buatnya. Namun, Quartararo tidak dapat menolak mala. Saat sedang asyik-asyiknya mengumpulkan kecepatan, ia mengalami highside.
ADVERTISEMENT
Bagi Andrea Dovizioso, MotoGP Inggris adalah kesempatan terbaik untuk melanjutkan momentum apik. Pada seri sebelumnya, di Austria, ia tampil sebagai juara setelah menyalip Marquez di tikungan dan lap terakhir. Meski begitu, kualifikasi MotoGP Inggris tak berujung manis untuknya. Ia hanya bisa start dari posisi ketujuh.
Namun, Dovizioso melihat kesempatan bagus untuk memperbaiki posisi selepas start. Dengan stabil, ia memacu motornya di sisi kiri lintasan. Tak dinyana, Quartararo mengalami highside di depannya. Quartararo tergelincir dan motor Yamaha YZR-M1-nya menghantam motor Ducati Dovizioso, membuat pebalap asal Italia itu terlempar ke udara.
Quartararo dan Dovizioso terpelanting ke luar lintasan. Motor Dovizioso terseret lalu terbakar, sementara motor Quartararo meluncur dan terhenti di gravel trap. Quartararo masih bisa bangkit dan berjalan, kendati harus dibantu oleh beberapa petugas di pinggir lintasan. Dovizioso, sementara itu, harus ditandu —meski ia berada dalam kondisi sadar.
ADVERTISEMENT
Tak beberapa lama, tayangan menunjukkan bahwa Dovizioso sudah bisa berdiri, meskipun harus dipapah beberapa petugas. Ia tampak berjalan sembari terpincang-pincang. Sampai berita ini dirilis, belum diketahui apakah ia mengalami cedera atau tidak.
****
Marquez masih bisa mempertahankan posisi terdepan. Pada dua lap pertama, Rossi masih mengikutinya dengan tekun dari posisi kedua. Kendati begitu, ada jarak yang cukup signifikan di antara keduanya —tidak terlalu jauh, memang, tetapi tidak bisa dibilang sangat dekat juga. Ini menandakan bahwa performa motor Yamaha milik Rossi masih kesulitan untuk bersaing dengan motor Honda milik Marquez.
Alih-alih mencuri kesempatan untuk menyalip Marquez, Rossi justru kerepotan untuk melepaskan diri dari kejaran Alex Rins (Suzuki) yang berada di belakangnya. Pada lap kedua, Rins semakin agresif dan akhirnya berhasil menyalip pebalap berjuluk The Doctor itu, membuatnya mengambil alih posisi kedua.
ADVERTISEMENT
Buat Rossi sendiri, balapan ini tidak berjalan menyenangkan. Tiga putaran menjelang akhir, ia menemui dirinya berada di posisi keempat —setelah disalip oleh rekan setimnya sendiri, Maverick Vinales. Sementara itu, Marquez dan Rins bersaing ketat di posisi pertama dan kedua.
Bagi Marquez, ini mungkin terasa seperti deja vu. Pada MotoGP Austria, ia bertarung ketat dengan Dovizioso hingga lap-lap terakhir, sebelum akhirnya disalip oleh sang lawan pada tikungan terakhir. Kini, ia mengalami hal serupa.
Pada dua putaran terakhir itu, Rins habis-habisan mencecarnya, entah ketika melintasi tikungan atau ketika adu geber motor di trek lurus. Pada beberapa kesempatan, Rins tampak bakal berhasil melewati Marquez —meski kemudian Marquez berhasil mempertahankan posisinya.
Sampai akhirnya, yang ditakutkan Marquez betul-betul terjadi. Menjelang Woodcote, tikungan terakhir sebelum trek lurus tempat garis start/finis terletak, Rins memaksakan sebuah manuver. Keberaniannya itu kemudian terbayar: Ia berhasil menyalip Marquez!
ADVERTISEMENT
Rins pun melesat dan finis di posisi pertama. Marquez finis di posisi kedua dan boleh jadi merasa ini tak ubahnya Groundhog Day yang kudu cepat dienyahkan.