news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

MotoGP Malaysia: Melihat Persiapan Rossi dan Marquez dari Dekat

4 November 2018 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valentino Rossi. (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi. (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kami mendapatkan ke(ber)untungan. Undangan dari tim LCR Honda itu memungkinkan kami, kumparanSPORT, turun langsung ke lintasan sesaat sebelum start MotoGP Malaysia dimulai.
ADVERTISEMENT
Sejak Jumat (2/11/2018), kami sudah berada di Sepang untuk mengikuti berbagai agenda, termasuk menyaksikan langsung sesi kualifikasi dan balapan MotoGP Malaysia. Namun, sebelum itu, kami terlebih dulu menjajal tur keliling paddock, termasuk ke garasi LCR Honda yang bersebelahan dengan garasi Repsol Honda yang dihuni Marc Marquez.
Minggu (4/11) siang, berbekal sebuah ID berwarna merah dan bertuliskan "grid", kami masuk ke lintasan. Suasananya tidak kalah sibuk dari garasi masing-masing tim pada saat sesi kualifikasi.
Johann Zarco. (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Johann Zarco. (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)
Situasinya, sih, memang tidak jauh beda dengan apa yang sering Anda lihat dari layar televisi: Para pebalap mengenakan kacamata hitam, duduk dengan wajah serius di atas tunggangannya --atau melambai dan tersenyum ketika ada kamera televisi mendekat, umbrella girl menemani di sebelahnya, dan para kru tim hilir-mudik membenahi ini-itu.
ADVERTISEMENT
Suhu di Sepang hari ini cukup panas, 31 deajat celsius. Waktu balapan dimajukan dua jam --dari pukul 15:00 waktu setempat menjadi pukul 13:00 (atau pukul 12:00 WIB)-- setelah sesi kualifikasi sehari sebelumnya diguyur hujan. Jadwal dimajukan untuk mengantisipasi cuaca buruk tersebut.
Namun, tidak ada hujan hari ini. Sepanjang balapan cuaca panas dan cerah hanya dibarengi oleh sedikit awan. Cuaca terik itu memaksa beberapa pebalap, seperti Valentino Rossi, berulang kali meneguk minuman dari botol.
Berlindung di balik payung yang dipegang oleh umbrella girl pun tampak lebih karena kebutuhan ketimbang tradisi dan kebiasaan di atas lintasan. Rossi, dengan handuk kuning melingkar di lehernya, juga tampak membuka kostum balapnya sedada. Kami menduga, sih, dia cukup kegerahan.
ADVERTISEMENT
Valentino Rossi. (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi. (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)
Di lain tempat, kami juga mengecek persiapan pebalap LCR Honda, Stefan Bradl. Berbeda dengan pebalap kebanyakan, ia tidak mengenakan topi atau kacamata hitam. Bradl tampil "polos" dan hanya berlindung di balik payung.
Sesekali kru memberikan masukan dan melakukan pengecekan terhadap motornya. Hari ini, dia bakal start dari urutan 20, di depan Karel Abraham, Takaaki Nakagami, dan pebalap milik tuan rumah, Hafizh Syahrin.
Stefan Bradl (LCR Honda). (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Stefan Bradl (LCR Honda). (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)
Marquez, sementara itu, harus rela mundur beberapa posisi. Ia dianggap berulah dengan melambatkan motornya pada tikungan sembilan pada sesi kualifikasi.
Posisi pole yang ia raih di kualifikasi pun dicabut. Ia dinilai melanggar pasal 3.2.1 FIM World Championship Grand Prix Disciplinary and Arbitration Code. Dia pun dihukum turun enam posisi ke tempat ketujuh saat start balapan.
ADVERTISEMENT
Barang sebagai syarat memasuki starting grid di sirkuit. (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang sebagai syarat memasuki starting grid di sirkuit. (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)
Namun, tidak tampak raut kecewa dari Marquez. Yah, biar bagaimana pun, balapan ini sudah tidak menentukan untuknya. Gelar juara dunia sudah ia raih usai memenangi MotoGP Jepang beberapa pekan silam.
Marquez duduk anteng di atas motor Honda RC213V miliknya. Handuk putih melingkar di lehernya, lengkap dengan kacamata hitam dan topi Red Bull. Sesekali, ia menyedot air dari botol minumnya.
Marc Marquez. (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Marc Marquez. (Foto: Anju Christian P. Silaban/kumparan)
Yang tidak diketahui Marquez saat itu, kelak ia akan keluar sebagai pemenang balapan ini. Kendati pun start dari urutan ketujuh, ia mampu melesat dan melewati pebalap di depannya satu per satu, hingga akhirnya memberikan tekanan konstan kepada Rossi.
Empat putaran menjelang akhir, Rossi goyah. Setelah selisih waktunya secara konsisten dipangkas oleh Marquez, pebalap berjuluk The Doctor itu terjatuh. Marquez pun melaju tanpa adangan menuju garis finis.
ADVERTISEMENT