news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

MotoGP Prancis: Kejayaan Jorge Lorenzo yang Tertinggal di Le Mans

14 Mei 2019 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jorge Lorenzo menjadi yang tercepat di GP Prancis 2015. Foto: Dok. MotoGP
zoom-in-whitePerbesar
Jorge Lorenzo menjadi yang tercepat di GP Prancis 2015. Foto: Dok. MotoGP
ADVERTISEMENT
Jika Spanyol memiliki Sirkuit Jerez dan Italia punya Sirkuit Mugello, maka Circuit des 24 Heures du Mans di Le Mans adalah kebanggaan Prancis.
ADVERTISEMENT
Uniknya, Circuit des 24 Heures du Mans juga punya sirkuit di dalam sirkuit. Selain trek utama sepanjang 13,629 km yang dibangun pada 1923, ada Sirkuit Bugatti, yang salah satunya berfungsi untuk balap MotoGP.
Kini, dua pekan setelah GP Spanyol di Sirkuit Jerez, para pebalap andal kembali ke atas kuda besinya di Sirkuit Le Mans --nama yang lebih akrab dikenal-- dalam GP Prancis 2019 pada 17-19 Mei.
Ada apa saja di Le Mans? Mulai dari profil hingga statistik kemenangan, berikut kumparanSPORT merangkumnya untuk Anda:
Jorge Lorenzo menang di Sirkuit Le Mans pada GP Prancis 2015. Foto: Dok. MotoGP
1. Profil Sirkuit
Sirkuit Bugatti alias Sirkuit Le Mans yang berdiri pada 1965 ini memiliki panjang 4,185 km dan menggelar GP pertamanya pada 1969 di kelas 500cc. Selain menggelar MotoGP, Sirkuit Le Mans juga menjadi venue bagi 24 hour truck race, FIA GP2 Championship, French Touring Car dan balap GT.
ADVERTISEMENT
Di era MotoGP kini, para pebalap bakal melakoni 27 lap dengan lima tikungan kiri, dan melewati sembilan tikungan kanan termasuk di tikungan pertama dan terakhir.
Tikungan lurus terpanjangnya sejauh 674 meter. Adapun, lap record di sirkuit ini dibukukan oleh rider lokal, Johann Zarco, dengan catatan 1:31,185 detik.
2. Jejak Kejayaan Jorge Lorenzo
Menyebut GP Prancis di Le Mans, kita tidak bisa melupakan nama Jorge Lorenzo. Ya, pebalap asal Spanyol ini merajai podium Sirkuit Le Mans dengan rekor lima kemenangan terbanyak.
Di kelas MotoGP, Lorenzo tak terkalahkan di Le Mans pada 2009, 2010, 2012, 2015, dan 2016. Selama itu, kemenangan selalu dibukukan bersama motor Yamaha.
Setelah hengkang ke Ducati pada 2017, Lorenzo kesulitan menaklukkan Le Mans. Pada 2017 dan 2018, rider bernomor 99 ini finis keenam.
ADVERTISEMENT
Musim ini, Lorenzo ditantang untuk membuktikan tajinya di Sirkuit Le Mans dengan tim dan motor baru, yakni Repsol Honda, dengan RC213V andalannya.
3. Dominasi Spanyol di Prancis
Sirkuit Le Mans agaknya mendatangkan tuah tersendiri bagi pebalap berpaspor Spanyol. Selain Lorenzo yang mendominasi di MotoGP, kelas Moto2 dan Moto3 juga dikuasai oleh Spaniard.
Dari 17 seri sejak 2002, pebalap Spanyol memenangi 8 balapan di Moto3, 9 balapan di Moto2, dan 11 seri di MotoGP --termasuk tujuh kemenangan beruntun rider Spanyol pada 2012-2018.
Musim lalu, Marc Marquez menang untuk kedua kalinya setelah 2014. Selain itu, aksi sapu bersih podium Le Mans juga pernah tercatat pada 2003 dan 2010, saat ketiga pemenang di tiga kelas balap semuanya berasal dari Negeri Matador.
ADVERTISEMENT
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melaju di Sirkuit Le Mans. Foto: Dok. Box Repsol
3. GP Prancis 2019, Balapan Seri Kelima
Musim lalu di Le Mans, Johann Zarco mendapat dukungan meriah dengan statusnya sebagai tuan rumah. Sayangnya, Zarco terjatuh pada lap 7 saat berebut posisi dua dengan Marquez.
Sebelumnya lagi, Andrea Dovizioso terjatuh pada lap 4 saat memimpin balapan. Zarco dan Dovizioso terhenti, muncul Danilo Petrucci yang jadi saingan Lorenzo dan Marquez.
Hingga akhirnya, GP Prancis 2018 ditutup dengan kemenangan Marquez, diikuti Petrucci dan Valentino Rossi. Tahun ini, balapan dibuka dengan sesi latihan bebas pada Jumat (17/5/2019).
Dilansir situsweb MotoGP, ada empat zona menyalip yang patut dinantikan, yakni Zona 1 (Tikungan 2-3-4), Zona 2 (Tikungan 8), Zona 3 (Tikungan 9), dan Zona 4 (Tikungan 13-14).
ADVERTISEMENT
Sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2019 dan pemenang musim lalu, Marc Marquez masih dijagokan. Jorge Lorenzo? Sayangnya raja Le Mans ini belum punya catatan positif sejak debut bersama Honda.
Finis terbaiknya adalah urutan ke-12 di GP Argentina 2019. Meski begitu, mungkinkah GP Prancis bakal menjadi saksi kemenangan pertamanya? Mari nantikan kembalinya sang raja bersama kuda besi barunya musim ini di race Minggu (19/5) pukul 19:00 WIB.