MotoGP Prancis: Zarco Start Terdepan, Marquez Kedua

Zarco di tes pramusim Sepang, Malaysia, 2018. (Foto: Mohd RASFAN / AFP)

Sebelum MotoGP Prancis tahun ini digelar, Johann Zarco punya satu tekad: menjadi juara di negaranya sendiri.

Zarco, 27 tahun, memang belum pernah menjadi juara grand prix. Dari 22 balapan yang pernah dilakoninya di MotoGP, dia hanya pernah naik podium lima kali tanpa satu kali pun menjadi juara.

Maka, tidak ada yang lebih menyenangkan dibandingkan menjadi juara untuk pertama kalinya di negeri kelahiran sendiri. Zarco dilahirkan di Cannes, sebelah tenggara Prancis. Sementara Le Mans terletak di barat laut, 1.000 kilometer lebih dari Cannes.

Namun, di kota yang terletak di sebelah Sungai Sarthe itulah barangkali Zarco akan menemukan apa yang diimpi-impikannya: gelar juara grand prix.

Sabtu (19/5/2018) malam WIB, Zarco mengawali langkah untuk menggapai mimpi itu dengan menjadi pebalap tercepat di sesi kualifikasi. Zarco menorehkan catatan waktu 1:31,185 detik dan berhak meraih pole.

Di belakangnya ada Marc Marquez yang menorehkan catatan waktu 1:31,293 detik —berselisih 0,108 detik dari catatan waktu milik Zarco. Sementara Danilo Petrucci menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 1:31,381 detik.

Marquez sebelumnya sempat menempati posisi pertama setelah menorehkan catatan waktu 1:31,315. Namun, catatan waktu tersebut langsung dibabat oleh Zarco.

Bagi Zarco sendiri, catatan waktu yang ditorehkannya menjadi cerita tersendiri. Dengan torehan tersebut, ia menancapkan catatan waktu tercepat sepanjang sejarah Le Mans, demikian seperti dilaporkan crash.net.

Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso menempati posisi keempat dan kelima —melengkapi pos lima besar. Sedangkan duo pebalap Yamaha, Maverick Vinales —yang menjadi pebalap tercepat di latihan bebas ketiga— dan Valentino Rossi, menempati posisi kedelapan dan kesembilan.

Rekan setim Marquez di Honda, Dani Pedrosa, berada di posisi ke-10. Pedrosa menorehkan catatan waktu 1:32,024 detik —berselisih 0:839 detik dari catatan waktu Zarco.