Motor Rusak Parah, Lorenzo Baik-baik Saja

Lorenzo di MotoGP Thailand. (Foto: AFP)

Sesi latihan bebas kedua MotoGP Thailand, Jumat (5/10/2018), berakhir nahas untuk Jorge Lorenzo.

Lorenzo sejatinya diragukan bisa tampil di MotoGP Thailand, yang akan mentas akhir pekan ini, Minggu (7/10). Kecelakaan yang dialaminya di Aragon —yang menurutnya adalah salah Marc Marquez— membuatnya mengalami cedera kaki dan harus menggunakan tongkat untuk berjalan.

Namun, sehari sebelum sesi latihan bebas, Lorenzo dinyatakan fit untuk bisa membalap di Thailand. Akhirnya, turunlah dia melintas di free practice pertama, di mana ia mengakhirinya di posisi ke-17.

Di sesi kedua, kejadian nahas itu terjadi. Ketika hendak berbelok di tikungan tiga, Lorenzo mengalami highside. Tubuhnya terlempar ke udara, lalu terhempas ke trek. Nasib tunggangannya tak kalah nahas —malah terbilang lebih parah.

Ducati Desmosedici GP18 berwarna merah itu berputar hebat di atas lintasan, sebelum akhirnya terpelanting keras ke lintasan. Imbasnya, motor tunggangan Lorenzo itu terbelah dua, tak bisa digunakan lagi.

Lorenzo pun langsung mendapatkan penanganan dan dilarikan ke rumah sakit. Menurut Ducati, pebalap asal Spanyol itu akan melakukan pemindaian via sinar-X untuk memastikan kondisinya.

Namun, sejauh ini Ducati menyebutkan bahwa pebalap berusia 31 tahun itu tidak mengalami cedera parah. “Ada memar parah di pergelangan tangan kirinya dan engkel kaki kanannya, tapi tidak retak tulang,” demikian pernyataan mereka.

Lorenzo sendiri berada dalam keadaan sadar ketika mendapatkan penanganan dari tim medis di pinggir lintasan. Namun, ia dibawa dengan tandu meninggalkan trek sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.