news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mundur dari Wimbledon, Andy Murray Tatap AS Terbuka

2 Juli 2018 12:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andy Murray mengundurkan diri dari Wimbledon 2018. (Foto: REUTERS/Peter Nicholls)
zoom-in-whitePerbesar
Andy Murray mengundurkan diri dari Wimbledon 2018. (Foto: REUTERS/Peter Nicholls)
ADVERTISEMENT
Kompetisi perebutan gelar juara Grand Slam musim 2018 memasuki seri ketiganya. Ini menjadi waktunya Wimbledon, waktunya para petenis dari belahan dunia mana pun untuk berlaga memperebutkan trofi kemenangan di atas lapangan rumput.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, Inggris harus kehilangan andalannya di rumah sendiri karena Andy Murray memutuskan untuk mengundurkan diri sehari sebelum pertandingan babak pertamanya melawan petenis asal Prancis, Benoit Paire, digelar.
Sejak awal musim 2018, Murray baku hantam dengan cedera pinggulnya. Alasan ini pulalah yang pada akhirnya membuatnya untuk mengundurkan diri dari Australia Terbuka 2018 dan melakoni operasi pinggul di Melbourne, Australia.
Lantas, angin segar bertiup dari London. Murray digadang-gadangkan akan kembali bertanding merebut gelar juara di negeri kelahirannya. Pasalnya, nama Murray tercatat sebagai peserta di Queen's Club Championship 2018. Di turnamen ini langkahnya memang tak panjang, hanya sampai babak pertama karena dikalahkan oleh petenis asal Australia, Nick Kyrgios.
Setelah berlaga di Queen's, Murray melanjutkan persiapannya dengan mengikuti The Eastbourne International. Di kompetisi yang menelurkan Mischa Zverev sebagai juaranya ini, Murray hanya bertanding hingga babak 16 besar karena dikalahkan oleh juniornya, Kyle Edmund, dalam dua set langsung 4-6, 4-6.
ADVERTISEMENT
Namun, angin segar tinggal angin segar. Dalam konferensi persnya, Murray menjelaskan bahwa masih terlalu cepatnya baginya untuk melakoni laga lima set di Wimbledon.
"Dengan berat hati saya mengumumkan bahwa saya akan mundur dari Wimbledon tahun ini. Kami (Murray dan tim -red) menilai, masih terlalu cepat untuk melakoni laga lima set Wimbledon, sementara saya masih dalam proses pemulihan cedera."
"Saya akan mulai berlatih di lapangan-lapangan keras mulai besok (Senin, 2/7/2018 -red) dan melanjutkan rehabilitasi dan pemulihan. Amerika Serikat Terbuka tahun ini menjadi target utama saya," jelas Murray dalam konferensi pers, mengutip BBC.
Aksi Murray di babak pertama Wimbledon 2017. (Foto: Reuters//Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Murray di babak pertama Wimbledon 2017. (Foto: Reuters//Andrew Couldridge)
Keputusan untuk undur diri dari Wimbledon tahun ini cukup menyakitkan bagi Murray. Pasalnya, ini pertama kalinya ia absen dari laga lapangan rumput Wimbledon sejak 2007. Kala itu, Murray mengundurkan diri karena cedera pergelangan tangan. Apalagi, bila menengok raihan Murray di gelaran Grand Slam yang berpondasikan pada keberhasilannya di Wimbledon. Dua dari tiga gelar Grand Slam yang diraihnya berasal dari dua kemenangannya di Wimbledon.
ADVERTISEMENT
Mundurnya petenis yang kini berstatus sebagai peringkat 156 dunia itu menjadi keuntungan buat petenis lain. Adalah petenis asal Taiwan, Jason Jung, yang mengambil alih posisinya di Wimbledon 2018.