Musim 2019, Momentum Marc Marquez Lepas dari Repsol Honda?

25 Desember 2017 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marc Marquez, The Baby Alien. (Foto: AFP/Jose Jordan)
zoom-in-whitePerbesar
Marc Marquez, The Baby Alien. (Foto: AFP/Jose Jordan)
ADVERTISEMENT
Bicara MotoGP, tak akan terlepas dari pebalap dan tim andal di balik performa hebat di lintasan balap. Kali ini, giliran pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, yang menganalisis peta kekuatan pebalap dan timnya jelang musim baru.
ADVERTISEMENT
Well, musim 2017 memang telah usai, dan kini semua penggemar balap kuda besi menaruh perhatiannya pada musim 2018. Pernat sendiri fokus mengomentari juara Grand Prix (GP) 2017, Marc Marquez. Pebalap asuhan Tim Repsol Honda itu dinilai memegang kunci penting.
Soal apa? Masih antara hubungan seorang pebalap dan tim yang menaunginya. Khusus tentang Marquez, Pernat membahas mengenai kontraknya. Meski Marquez memiliki kontrak bersama Repsol Honda hingga akhir musim 2018, Pernat berujar pebalap asal Spanyol itu bisa saja mengubah arus pasar dengan keputusannya pada 2019.
"Akan ada perubahan pasar terkait pembaruan kontrak, sebuah persaingan yang sebenarnya. Kunci akan dipegang oleh Marquez, seorang juara dunia yang tentunya terdorong untuk juara dengan tim yang berbeda," ungkap Pernat, seperti dikutip dari GP One, Senin (25/12).
ADVERTISEMENT
"Jika tidak, Marquez akan melihatnya sebagai sebuah bisnis yang belum terselesaikan. Saya tidak bilang Marquez harus ganti (tim), tapi yang pasti ia punya pemikiran itu," sambungnya.
Meski begitu, Pernat mengatakan tidak mudah bagi Marquez jika memang memilih untuk ganti seragam. Ya, kita berbicara Repsol Honda, sebuah tim pabrikan andal Honda. Oke, lalu adakah tim lain yang punya kualitas sebagai pelabuhan baru bagi Marquez? Jawaban Pernat, tentu saja ada.
Marc Marquez juarai Moto GP 2017 (Foto: JOSE JORDAN / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Marc Marquez juarai Moto GP 2017 (Foto: JOSE JORDAN / AFP)
"Semua orang berpikir KTM (Red Bull), jika motor mereka bekerja dengan baik, Marquez bisa saja mendapat tawaran yang tak akan bisa ditolak, (motor) KTM pun tampil hebat di semua kategori," ucapnya.
"Namun yang pasti, jika Marquez melepaskan tembakan (dengan berganti tim), maka akan ada reaksi berantai, sama seperti ketika (Jorge) Lorenzo pindah dari Yamaha ke Ducati," tambah Pernat.
ADVERTISEMENT
The Baby Alien --begitu penggemar menyebut Marquez-- sendiri menandatangani kontrak untuk dua musim pada pertengahan 2016. Bersama RC213V Honda di GP 2017, pebalap asal Spanyol itu menang enam kali dan menyegel titel juara dengan 298 poin.
Musim 2017 pun telah ditutup, dan masa kontrak terakhir akan dihabiskan pada 2018. Di tim mana Marquez bertarung pada 2019? Tak hanya Pernat, para penggemar pun sangat menanti jawaban soal ini.