NBA: 'Splash Brother' Gemilang, Warriors Paksa Rockets ke Gim Tujuh

27 Mei 2018 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stephen Curry diadang Harden. (Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Stephen Curry diadang Harden. (Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports via Reuters)
ADVERTISEMENT
Final Wilayah Barat NBA akhirnya harus berjalan hingga gim terakhir atau ketujuh. Golden State Warriors yang tadinya tertinggal 2-3, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 usai mengalahkan Houston Rockets di gim keenam dengan skor 115-86.
ADVERTISEMENT
Berlaga di kandang sendiri, Oracle Arena, Minggu (27/5/2018) siang WIB, Warriors telat panas di kuarter pertama dan tertinggal 22-39. Namun, memasuki kuarter dua hingga keempat, Warriors menunjukkan keganasan serangan mereka.
Lewat Splash Brother--sebutan untuk Stephen Curry dan Klay Thompson--yang tengah moncer di gim kali ini, Warriors membalikkan ketertingalan 17 poin di kuarter pertama menjadi kemenangan dengan selisih 29 angka di akhir pertandingan.
Curry mencetak 29 poin, sedangkan Thompson jadi top scorer dengan 35 poin. Moncernya kedua pemain ini ditambah Kevin Durant yang juga tampil cukup apik dengan sumbangan 23 poin. Total, ketiga pemain ini menyumbang 87 poin.
Suburnya tiga pemain tersebut jadi tumpuan utama serangan Warriors. Efeknya, khususnya di kuarter tiga dan empat, Warriors berhasil menambah 64 poin dan menahan Rockets yang hanya menambah 25 poin. Bagi Rockets, kekalahan ini mengesalkan karena sejatinya hanya butuh satu kemenangan lagi untuk melesat ke partai final NBA.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, absennya Chris Paul yang mengalami cedera hamstring saat gim kelima, membuat James Harden harus berjuang sendirian. Kendati bisa mencetak 32 poin, raihannya tidak bisa diimbangi pemain lain. Erick Gordon hanya mencetak 19 poin, Trivor Ariza 14 poin, dan Gerald Green 11 poin.
Berangkat dari torehan apik yang dicatatkan para pemainnya, terkhusus Thompson, Kerr melontarkan pujian untuk penampilan pemain berusia 25 tahun itu. Kerr pun mengapresiasi Warriors yang menunjukkan pertahanan tim yang solid. Total, Warriors melakukan 11 steal, 10 block, dan memaksa Rockets melakukan 21 turnover.
"Saya rasa Thompson luar biasa di pertandingan ini. Tidak hanya sumbangan 35 poin dan memasukkan 9 tripoin, tapi juga pertahanannya. Pemain ini seperti mesin, dia sangat fit secara fisik. Dia seperti didesain untuk berada di momen seperti ini," kata Kerr usai laga dilansir ESPN.
Warriors vs Rockets. (Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Warriors vs Rockets. (Foto: Kyle Terada-USA TODAY Sports via Reuters)
Di lain sisi, kubu Rockets yang diwakili oleh Harden dan pelatih Mike D'Antoni mengaku optimistis menghadapi gim ketujuh yang bakal dihelat di markas Rockets, Toyota Center, Selasa (29/5) pagi WIB. Namun, D'Antoni belum bisa memastikan apakah Paul sudah bisa bermain atau belum di laga tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada yang berubah, kami tahu apa yang harus dilakukan. Kami tetap percaya diri, kami tim yang sangat percaya diri. Kami hanya harus mengambil satu kesempatan terakhir," jelas Harden.
"Banyak yang bilang bahwa kami mendapat keuntungan karena gim ketujuh melawan Warriors, kami mainkan di kandang sendiri. Jadi, kami mendapat apa yang kami inginkan. Sekarang saatnya meraih kemenangan, kami akan sangat tangguh dan pendukung kami akan sangat ramai. Saya tidak tahu soal itu (Paul -red), mereka (tim medis -red) akan mengabari saya," pungkas D'Antoni.