NBA: Spurs dan Celtics Takluk di Kandang Sendiri

22 Januari 2018 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Celtics  vs Magic. (Foto: Bob DeChiara-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Celtics vs Magic. (Foto: Bob DeChiara-USA TODAY Sports via Reuters)
ADVERTISEMENT
Ini bukan pekan yang menyenangkan buat Boston Celtics dan San Antonio Spurs pada perhelatan NBA. Di laga teranyar mereka pada Senin (22/1/2018) pagi WIB, dua tim dengan reputasi mentereng musim ini justru kembali menuai kekalahan.
ADVERTISEMENT
Celtics menderita kekalahan dari Orlando Magic, hasil ini pun menjadi kekalahan ketiga skuat arahan Brad Stevens dalam tiga laga beruntun mereka. Sementara itu, Spurs takluk dari Indiana Pacers dan untuk skuat besutan Gregg Popovich, ini adalah kekalahan beruntun dari dua laga teranyar mereka.
Tentu ini bukan kondisi yang baik menguntungkan bagi Celtics, di tengah menanjaknya performa Toronto Raptors sebagai rival terdekat mereka di Wilayah Timur, Celtics justru selalu gagal menuai hasil positif ketika berlaga di kandang sendiri.
Menjamu Magic di TD Garden, Kyrie Irving dan kolega menyerah dengan skor akhir 95-103. Di sisi lain, dengan kemenangan ini, Magic memutus 10 rangkaian kekalahan beruntun mereka sebelumnya dan akhirnya bisa meraih kemenangan di TD Garden setelah di 14 kali pertemuan terakhir selalu kalah.
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor utama kekalahan ini adalah turnover yang sering dilakukan oleh para penggawa Celtics, tercatat 15 turnover yang mereka lakukan di laga ini. Pada dua kuarter awal, Celtics sebenarnya hanya tertinggal tipis 58-59 sebelum pada akhirnya Magic mengamuk di kuarter tiga dengan mencetak 32 poin, sedangkan Celtics hanya memasukkan 12 angka. Kuarter tiga pun berakhir dengan keunggulan Magic 90-71.
Memasuki kuarter empat, Celtics sempat menipiskan jarak menjadi 84-93 melalui aksi Jason Tatum yang memasukkan sembilan poin. Namun, di sisa waktu pertandinan, Celtics tak mampu mengejar ketertinggalan mereka dan menyerah 95-103. Di laga ini, Aaron Gordon dari Magic mencatatkan double-double dengan 11 poin dan 13 rebound, sedangkan di sisi Celtics, Irving menjadi top skor di laga ini dengan mengemas 40 poin.
ADVERTISEMENT
Meski kalah, posisi Celtics sebagai pemuncak klasemen sementara masih terjaga, pun dengan Magic yang tak beranjak dari posisi ke-14.
Tony Parker di laga melawan Pacres. (Foto: Soobum Im-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Tony Parker di laga melawan Pacres. (Foto: Soobum Im-USA TODAY Sports via Reuters)
Celtics tak sendirian, nasib buruk pun menghampiri kubu Spurs di laga teranyarnya. Bermain di kandang sendiri, AT&T Center, Spurs menyerah dari Pacers dengan skor akhir 86-94. Hasil ini menjadi dua kekalahan beruntun mereka dalam dua laga dan enam kekalahan dari 10 partai terakhir, bukan catatan yang apik tentunya.
Dengan kekalahan ini, Spurs kembali gagal menyalip Minnesota Timberwolves di posisi ketiga klasemen Wilayah Barat dan kian sulit mengejar Houston Rockets apalagi Golden State Warriors yang silih bergantian menguasai posisi puncak.
Di laga ini, Spurs memang kehilangan sejumlah pemain bintang mereka macam Kahwi Leonard, Rudy Gay, dan Manu Ginobili yang absen lantaran cedera. Selain itu, kondisi Tony Parker yang tidak fit memaksanya memulai laga dari bench.
ADVERTISEMENT
Meski memulai laga dari bench, Parker tampil cukup apik dengan menyumbangkan 12 poin dan lima assist. Namun, center mereka, LaMarcus Aldridge nampak kesulitan bekerjasama dengan Parker--meski mencetak double-double--di laga ini dan hanya bisa mencetak 10 poin dan 10 rebound.
Jalannya laga sendiri tidak begitu timpang karena Spurs mampu mendekati poin Pacers menjadi 76-83 di sisa lima menit pertandingan usai. Namun, ketika momentum itu hadir mereka justru merusaknya dengan melakukan dua kali turnover saat menguasai bola, alhasil Victor Oladipo yang bermain apik di laga ini bisa mencetak 19 poin dan membawa Pacers memenangi laga 94-86.
Beralih ke laga lain, Los Angeles Lakers tengah berada di performa menjanjikan usai meraih kemenangan melawan New York Knicks. Meski tidak diperkuat Lonzo Ball, Julius Randle hadir dan mengemas double-double dengan 27 poin dan 12 rebound untuk membawa Lakers menang 127-107 yang menjadi kemenangan beruntun dari dua laga terakhir mereka.
ADVERTISEMENT
Di pertandingan Wilayah Timur lain, Detroit Pistons yang menjajikan di awal musim kian terpuruk di tengah musim ini. Bermain di Little Caesars Arena, Tobias Harris dkk. menderita kekalahan kelima mereka secara beruntun, kali ini Brooklyn Nets yang memberikan kekalahan itu dengan meraih kemenangan tipis 101-100. Spencer Dinwiddie yang mencetak poin penentu kemenangan di dua detik akhir menjadi bintang dengan mengumpulkan 22 poin..