ONE: Sekali Lagi, Stefer Rahardian Buktikan Ketangguhannya

13 Mei 2018 0:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petarung MMA Indonesia, Stefer Rahardian. (Foto: Dok. ONE)
zoom-in-whitePerbesar
Petarung MMA Indonesia, Stefer Rahardian. (Foto: Dok. ONE)
ADVERTISEMENT
Rekor delapan laga tak terkalahkan Stefer Rahardian di ONE Championship berlanjut di Jakarta Convention Center, Sabtu (12/5/2018) malam WIB. Petarung asal Jakarta tersebut hanya butuh 2 menit 25 detik untuk mengalahkan Himanshu Kaushik, yang merupakan petarung asal India, di “ONE Championship: Grit and Glory”.
ADVERTISEMENT
Tak mengherankan memang. Sejak nama Stefer digaungkan oleh cage announcer, wajah Kahushik sudah tampak tegang. Akibatnya, begitu bel tanda ronde 1 berbunyi, Kaushik terus saja membuat kesalahan.
Kaushik melancarkan terlalu banyak serangan yang sama sekali tidak menyakitkan bagi Stefer. Dan dari situlah, Stefer mendapatkan momentumnya.
Ketika laga ini sudah berjalan satu menit, Stefer sudah bisa mengunci sang lawan. Kuncian dari petarung didikan Bali MMA tersebut seperti tali yang diikat mati. Kaushik sudah menggunakan badan, tangan, dan kakinya, tapi jeratan itu tak kunjung lepas.
Maka, ketika ronde pertama hanya tersisa 2 menit 35 detik, Kaushik sudah menepuk tubuh Stefer berkali-kali sebagai pertanda bahwa ia menyerah.
Seperti biasa, Stefer tetap rendah hati atas kemenangan yang sudah diraih. Alih-alih mengklaim kemenangan murni karena kerja kerasnya, Stefer menegaskan bahwa ada andil Bali MMA dan masyarakat Indonesia di balik raihan gemilangnya pada malam ini.
ADVERTISEMENT
“Luar biasa. Saya tak bisa melakukan ini tanpa tim saya (Bali MMA). Jadi, saya berterima kasih kepada mereka,” ujar Stefer, yang memenangi turnamen ONE Championship di regional Jakarta, seusai laga.
“Saya dapat posisi bagus (untuk mengalahkan lawan). Saya tidak menyia-nyiakan kesempatan. Jadi, kemenangan ini bukan buat saya, tapi buat kalian semua. Kemenangan ini buat Indonesia,” pungkasnya.
Spesialnya lagi, kemenangan ini tak sekadar membuat rekor tak terkalahkan Stefer berlanjut. Hasil ini juga mengantarkan Stefer pada duel melawan Adriano Moraes untuk memperebutkan sabuk ONE Flyweight Championship. Hmm... bisakah Stefer memenangi gelar tersebut?