Owi/Butet Ditumbangkan Ganda Campuran China di Final

28 Januari 2018 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kesuksesan Anthony Sinisuka Ginting, yang berhasil meraih gelar juara Indonesia Masters 2018 di sektor tunggal putra, tak diikuti pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
ADVERTISEMENT
Ya, ganda campuran andalan Indonesia itu gagal di final Indonesia Masters yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Minggu (28/1/2018). Owi/Butet —panggilan Tontowi/Liliyana— takluk dari pasangan asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Mereka kalah dua gim langsung dengan skor 14-21 dan 11-21 setelah bertanding selama 32 menit.
Pada gim pertama, Owi/Butet langsung mencuri poin pembuka. Mereka unggul 1-0 dan 2-1, tetapi Zheng/Huang mengubah kedudukan dan berbalik unggul.
Owi/Butet pun tertinggal 2-3. Namun, perlawanan sengit dilakukan dan skor berubah imbang menjadi 4-4, lalu 5-5. Owi/Butet kemudian sukses membalikkan kedudukan menjadi 8-6.
Namun, Zheng/Huang mengubah strategi dan menerapkan pola permainan cepat. Imbasnya, (lagi-lagi) kedudukan berbalik bagi keunggulan Zheng/Huang. Owi/Butet tertinggal 11-17 di interval gim pertama.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, poin-poin dengan mudah didapat oleh Zheng/Huang. Beberapa kesalahan Owi dan Butet pun membuat jarak skor semakin jauh: 14-19. Pukulan Owi yang tersangkut pun membuat gim pertama ditutup dengan kekalahan 14-21.
Pada gim kedua, Owi/Butet mencuri poin awal dan unggul 2-0 hingga 3-1. Akan tetapi, Zheng/Huang —yang merupakan unggulan keenam di turnamen ini— mengejar dan skor berubah tipis 5-4.
Owi/Butet sebagai unggulan pertama berusaha menyerang dan memberikan tekanan kepada pasangan China itu. Namun, Zheng/Huang memang lawan yang tangguh. Mereka kembali berhasil membalikkan kedudukan.
Owi/Butet pun tertinggal 8-10. Mereka kemudian sering melakukan kesalahan sendiri. Rival peringkat 25 dunia itu pun mampu mematikan pukulan Owi/Butet.
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Tak butuh waktu lama, dua kesalahan beruntun Owi/Butet saat ditekan oleh serangan tajam Zheng/Huang membuat pasangan Indonesia itu tertinggal 11-18, lalu 11-20.
ADVERTISEMENT
Terakhir, pukulan Butet yang hanya mengenai angin kosong akhirnya memastikan gelar juara lepas ke tangan Zheng/Huang. Owi/Butet kalah dengan skor 11-21 di gim kedua.
Dalam seremoni penyerahan hadiah, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, melakukan pengalungan medali kepada Owi/Butet dan juga Zheng/Huang. Kemudian pemberian bunga dan hadiah uang tunai secara simbolis dilakukan oleh Direktur Djarum Bakti Foundation, Yoppi Rosimin.
Dua wakil Indonesia lainnya, yakni ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih akan bertanding pada partai final. Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), sementara Marcus/Kevin akan melawan Li Junhui/Liu Yuchen (China).