PB Djarum-Jaya Raya Juara Grup, Mutiara Cardinal-Exist ke Semifinal

20 Desember 2018 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Berry Angriawan (kiri) dan Muhammad Shohibul Fikri/Fajar Alfian (kanan), di Kejurnas PBSI 2018. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Berry Angriawan (kiri) dan Muhammad Shohibul Fikri/Fajar Alfian (kanan), di Kejurnas PBSI 2018. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Berakhir sudah hari ketiga nomor beregu campuran dewasa Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2018 di Britama Arena, Kamis (20/12/2018). Di hari ketiga sekaligus terakhir babak penyisihan grup, PB Djarum keluar sebagai juara Grup B.
ADVERTISEMENT
Klub yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah, ini menang 5-0 atas SGS PLN Bandung. Di partai pertama, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Berry Angriawan menang atas Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, 21-13 dan 22-20. Keunggulan digandakan Dinar Dyah Ayustine yang menang 21-18 dan 21-18 atas Putri Ayu Desiderianti.
Di partai ketiga, tunggal putra Djarum, Shesar Hiren Rhustavito, menundukkan andalan SGS yang menjuarai China Terbuka 2018, Anthony Sinisuka Ginting, 16-21, 21-19, dan 21-18. Partai keempat, Debby Susanto/Rosyita Eka Putri Sari membungkam Defany Ifadh Nur Fhadhliah/Intan Tri Novianti Syaadah, 21-16 dan 21-10.
Dan akhirnya, ganda campuran Praveen Jordan/Liliyana Natsir menyempurnakan kemenangan usai kalahkan Desta Akastaningrum/Muhamad Hadiyat M, 21-16 dan 23-21. Dengan perhitungan kemenangan sebelumnya 5-0 atas PBAD dan 3-2 atas Exist, PB Djarum berhak menyandang juara grup dengan total 3 poin.
ADVERTISEMENT
Jadi runner-up, Exist mengemas 2 poin usai kalahkan PBAD 5-0 di hari ketiga dan 3-2 atas SGS PLN. Anthony Ginting pun dipastikan absen menyapa penggemar mulai semifinal usai SGS hanya berada di posisi tiga klasemen dengan 1 poin saat menang 4-1 lawan PBAD.
"Lawan juga hari ini mainnya bagus. Saya coba berbagai cara, dia bisa mengatasinya. Memang rata-rata pemain Djarum lebih diunggulkan. Harusnya kami bisa curi poin saat lawan Exist," kata Anthony soal pertandingan terakhirnya.
Tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting (SGS PLN, kiri) dan Shesar Hiren Rhustavito (PB Djarum, kanan), di Kejurnas PBSI 2018. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting (SGS PLN, kiri) dan Shesar Hiren Rhustavito (PB Djarum, kanan), di Kejurnas PBSI 2018. (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
"Evaluasinya balik ke tim saja, kami kekurangan kekuatan. Ada gap yang jauh antarsektor. Tapi harus kasih motivasi ke depan agar lebih semangat tampilkan bibit baru. Untuk saya sendiri, fokus dijaga lagi saja, tadi sudah unggul, lalu mati sendiri," katanya.
ADVERTISEMENT
Di Grup A, Jaya Raya Jakarta sukses mengekor keberhasilan Djarum sebagai juara grup. Jaya Raya memuncaki klasemen grup dengan 2 poin buah kemenangan 5-0 atas Berkat Abadi, dan 4-1 lawan Mutiara Cardinal di hari ketiga. Jaya Raya gagal mencatatkan hasil sempurna kala Gregoria Mariska Tunjung mencuri kemenangan dari Sri Fatmawati.
Mengekor Jaya Raya di Grup A, ada Mutiara Cardinal yang lolos ke empat besar sebagai runner-up. Klub asal Bandung ini mendapat 1 poin buah kemenangan 5-0 lawan Berkat Abadi di hari kedua.
Di semifinal, Jumat (21/12), Mutiara Cardinal bakal menantang PB Djarum selaku juara Grup B. Sementara Jaya Raya yang keluar sebagai juara Grup A berhadapan dengan sesama klub Ibu Kota, Exist Jakarta. Babak empat besar nomor beregu campuran dewasa akan dimulai pukul 13:00 WIB, masih di Britama Arena.
ADVERTISEMENT