PB Djarum Telan Kekalahan dari Saishunkan Nihon-Unisys

20 Februari 2019 6:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dinar Dyah Agustine beraksi di Djarum Superliga 2019. Foto: Dok. Djarum Badminton
zoom-in-whitePerbesar
Dinar Dyah Agustine beraksi di Djarum Superliga 2019. Foto: Dok. Djarum Badminton
ADVERTISEMENT
Setelah mencatatkan hasil positif di laga perdana, tim putri PB Djarum gagal mengulang capaian apik di laga kedua Grup Y Putri Djarum Superliga Badminton 2019.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Saishunkan Nihon-Unisys dari Jepang di GOR Sabuga, Selasa (19/2/2019) malam WIB, PB Djarum harus rela menderita kekalahan dengan skor tipis 2-3. Sebenarnya, di pertandingan ini, PB Djarum memulai pertandingan dengan baik lewat kemenangan Michelle Li.
Di pertandingan pertama, Michelle Li sukses menundukkan Ayumi Mine lewat pertandingan dua set, 21-14, 21-10, dalam waktu 34 menit. Sayangnya, hasil positif yang diraih oleh Michelle ini gagal diikuti oleh rekan-rekan setimnya yang lain. Di laga kedua, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva harus rela menelan kekalahan atas Chisato Hoshi/Reika Kakiiwa dalam pertandingan dua set, 19-21, 12-21.
Harapan untuk menang sempat kembali membuncah kala Dinar Dyah Agustine sukses mengalahkan Yukino Nakai di laga ketiga. Meski begitu, Dinar harus berjuang keras mengalahkan Yukino dalam pertarungan tiga set, dengan dua set berlangsung sampai deuce, 12-21, 23-21, 23-21. Pertandingan keduanya pun berlangsung cukup lama, yakni satu jam.
ADVERTISEMENT
Menyoal kemenangannya di pertandingan ini, Dinar mengungkapkan bahwa ada tanggung jawab tersendiri yang membuatnya bermain begitu semangat. Tanggung jawab tersebut adalah menyumbangkan poin bagi tim. Ia tidak mau mengecewakan rekan-rekan satu timnya sehingga Dinar tampil militan di set kedua dan ketiga.
Meski begitu, Dinar tidak menutup fakta bahwa lawan yang ia hadapi punya kualitas yang mumpuni. Ia juga sadar masih banyak evaluasi yang harus ia lakukan agar ke depan kelak ia bisa tampil lebih baik lagi.
“Lawan punya pengembalian bola belakangnya yang bagus. Jadi suka tiba-tiba menyerang dan lumayan buat repot. Makanya agak bahaya kalau lawan dikasih bola belakang,” ujar Dinar dilansir Djarum Badminton.
Saya masih harus memperbaiki permainan bola depannya. Nggak boleh banyak mati sendiri. Mudah-mudahan kalau dimainkan lagi, saya bisa memperbaiki penampilan dan bermain lebih maksimal lagi,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Di laga keempat, Saishunkan kembali menyamakan kedudukan usai Kie Nakanishi/Rin Iwanaga mengalahkan Febriana Kusuma/Ribka Sugiarto. Pertandingan keduanya, sama seperti pertandingan Dinar, berlangsung sengit sampai tiga set, yakni 21-18, 13-21, 18-21. Fokus yang hilang di set kedua membuat keduanya kalah di pertandingan ini.
Akhirnya, harapan PB Djarum untuk menang pupus usai harapan terakhir mereka, Alifia Intan Nurrokhim, ditundukkan oleh Shiori Ebihara di pertandingan terakhir dalam pertarungan dua set, 14-21, 14-21.
Di pertandingan Djarum Superliga 2019 selanjutnya, PB Djarum akan berhadapan dengan Mutiara Cardinal pada Kamis (21/2) malam WIB. Mutiara sendiri diperkuat oleh salah satu atlet putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.