PB Djarum Tetap Lanjutkan Pembinaan, Rampungkan Audisi Umum 2019

9 September 2019 15:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana hari pertama Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR KONI, Bandung. Foto: Dok. PB Djarum
zoom-in-whitePerbesar
Suasana hari pertama Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR KONI, Bandung. Foto: Dok. PB Djarum
ADVERTISEMENT
Sudah dipastikan tidak akan ada audisi umum beasiswa bulu tangkis Djarum pada 2020. Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum memutuskan untuk 'beristirahat' menggelar kegiatan yang sudah berlangsung sejak 2006 silam itu.
ADVERTISEMENT
Keputusan ini lahir disebabkan polemik yang terjadi antara Komisi Perlindungan Anak (KPAI) dan PB Djarum. KPAI menuding PB Djarum mengeksploitasi anak-anak yang menjadi peserta dan menjadi media promosi oleh Djarum.
Selain itu, KPAI menilai PB Djarum terafiliasi dengan produk rokok yang dikeluarkan PT Djarum sehingga bikin anggapan eksploitasi anak-anak kian kuat.
Kendati tak akan ada audisi pada 2020 mendatang, Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi, menyebut pihaknya tetap berkomitmen untuk merampungkan audisi di 2019.
"Sebagaimana yang sudah diputuskan, sementara ini memang polemik sedang ramai. Saya sebagai pelaksana teknis berpegang pada apa yang sudah diputuskan. Jadi, tahun depan kami istirahat dulu," kata Fung saat dihubungi kumparanSPORT.
"Tapi, kalau nanti ada perubahan dari atas, saya pasti akan mengikuti. Karena apa yang menjadi topik daripada yang sedang terjadi, saya rasa semua pihak ada baiknya untuk tenang," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Untuk ke depannya kami tetap memelihara komitmen untuk menjaga bulu tangkis. Jadi apa pun caranya, kalau dari sisi saya, kami tetap (ber)komitmen mencari bibit dan menyumbangkan atlet-atlet bulu tangkis untuk menjadi pelapis atau regenerasi masa depan," jelasnya.
Yoppy Rosimin dan Fung Permadi di konferensi pers audisi beasiswa bulu tangkis PB Djarum, Kota Kudus, Jawa Tengah, Kamis (06/09/2018). Foto: Aditia Rizki Nugraha/kumparan
Meski audisi tak akan berlanjut tahun depan, Fung juga memastikan PB Djarum tetap berkomitmen membina atlet-atlet yang sudah terjaring audisi di tahun-tahun sebelumnya.
Untuk 2019 ini, audisi akan sampai puncaknya ketika mementaskan babak final di Kudus, Jawa Tengah, pada 17-19 November.
"Kesulitan apa pun, kami akan tetap (ber)komitmen pada mandat yang sudah diserahkan. Yang sudah terjaring dan masuk pembinaan akan tetap dilanjutkan. Untuk tahun 2019, nanti sampai di Kudus tetap berjalan," ujar Fung.
ADVERTISEMENT
"Yang jelas kami masih berkomitmen untuk menyelesaikan audisi tahun 2019 ini. Lalu untuk yang sudah masuk, akan tetap kami bina," pungkasnya.