PBSI Jamin Nama Pelatnas dan Promosi-Degradasi Keluar Pekan Depan

Susy Susanti (Foto: Alan Kusuma/kumparan)

Induk organisasi berbagai cabang olahraga di Indonesia terus berbenah jelang menghadapi musim kompetisi 2018, tak terkecuali Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Pengurus olahraga tepok bulu itu pun fokus menyiapkan atlet andalan di Pemusatan latihan (Pelatnas) untuk menjadi ujung tombak berbagai turnamen bergengsi, salah satunya Asian Games 2018.

Apalagi, Indonesia mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah pesta olahraga se-Asia ke-18 itu. Namun, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, masih memilih bungkam saat ditanya soal daftar atlet andalannya.

Dihubungi usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Jakarta, Jumat (15/12) malam, Susy hanya berujar kepastian nama Pelatnas bisa didapat awal pekan depan.

"Pekan depan semuanya akan selesai, bisa Senin atau Selasa. Pokoknya sebelum (libur) tanggal 23 Desember sudah harus beres," tegas Susy.

Sementara saat ditanya soal sistem promosi-degradasi yang diterapkan PBSI, termasuk Surat Keputusan (SK) Hendra Setiawan ke Pelatnas, Susy berujar apapun hasilnya tentu melewati proses yang selektif.

“Promosi-degradasi harus melihat keseluruhan SK. Tinggal menunggu surat resmi saja, baru setelah itu ada pemanggilan atlet untuk promosi, bisa saja lebih dari 10 tergantung kebutuhan," papar Susy.

"Kalau degradasi ini kami melihat dari prestasi, evaluasi, berapa lama di Pelatnas, dan bagaimana progresnya," sambung peraih emas pertama bulu tangkis di Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Di pengujung 2017, PBSI sendiri masih menyisakan turnamen pamungkas di Dubai World Super Series Finals. Dua wakil Indonesia yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berjuang di semifinal, Sabtu (16/12), mulai siang WIB.