Pelari Kenya Dominasi Milo Jakarta International 10K 2018

Pemenang Milo Jakarta International 10K 2018 (Foto: Okky Ardiansyah/kumparan)

Ratusan peserta Milo Jakarta International 10K 2018 yang datang terlambat panik. Mereka kelimpungan mencari tempat parkir kendati sejak jauh-jauh hari panita penyelenggara sudah mengumumkan beberapa titik lokasi yang bisa digunakan untuk menyimpan kendaraan, baik roda dua maupun empat.

Tak ingin tertinggal jauh, mereka berkali-kali meminta arahan kepada panitia berseragam hijau di sekitar kawasan tersebut agar sesegera dapat bergabung dengan peserta lain.

Pada saat yang bersamaan, belasan ribu peserta yang telah dilepas oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Kawasan Epicentrum, Minggu (15/7/2018) sekitar pukul 06:00 WIB, menghijaukan Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Pusat. Mereka berlari secara konstan untuk menjadi yang pertama menyentuh garis finis di kategori masing-masing.

Berselang 29 menit 51 detik, pelari asal Kenya, David Kibet, memecah keheningan di garis finis. Dia menjadi yang tercepat dalam kategori 10K Open International Putra. Pelari asal Ethiopia, Tariku Abera, mengekor dengan selisih 6 detik saja.

"Saya sudah dua kali mengikuti event ini. Tapi, kemarin saya hanya menempati peringkat keenam. Saya berlatih sampai enam kali dalam seminggu dan menghabiskan 1.000 km. Jadi, saya senang karena latihan saya terbayar dengan menjadi juara," ujar Kibet.

Pada kategori 10K Open International Putri, pelari kelahiran Kenya, Peninah Kigen, sukses menjadi yang pertama dengan waktu tempuh 35 menit 11 detik. Di belakang Peninah, ada empat pelari lain asal Kenya yang masuk lima tercepat. Mereka adalah Rosemary Mumo, Monica Watetu Ndritu, Susah Kiplagat, dan Judy Cherotich.

Pelari nasional, Jauhari Johan, hanya mampu meraih peringkat keempat dalam kategori 10K Indonesian Only Putra dengan catatan 32 menit 32 detik. Predikat pelari tercepat pada kategori ini direngkuh oleh Ridwan yang mencatatkan waktu tempuh 31 menit 27 detik.

Milo Jakarta International 10K 2018 (Foto: Okky Ardiansyah/kumparan)

Sedangkan, pelari tercepat pada kategori 10K Indonesian Only Putri masih milik Odekta Elvina Naibaho setelah menorehkan waktu tempuh 37 menit 3 detik. Ya, tahun lalu, Odekta juga menjadi yang tercepat dalam kategori tersebut. Pelari PASI DKI Jakarta ini lebih cepat 31 detik daripada Afriana Paijo di posisi kedua.

"Dua edisi terakhir menempati posisi paling atas. Tapi, saya sudah mengikuti (Jakarta International 10K) tujuh tahun berturut-turut. Kalau untuk persiapan, sih, cuma latihan secara continue saja. Setiap tahun saya selalu mempersiapkan fisik dan mental sebaik-baiknya," ucap Odekta.

Selain itu, masih ada beberapa kategori lain yang diperlombakan dalam Milo Jakarta International 10K 2018, seperti 5K Putra dan 5K Putri. Dua kategori tersebut dimenangi oleh Febtri P (17 menit detik) dan Anjasari Dewi. Rezcan Mass (34 menit 14 detik) dan Rieke Febrianti (41 menit 24 detik) menjadi yang tercepat dalam kategori 10K Pelajar Putra dan 10K Pelajar Putri.