Pengalaman yang Tak Seimbang Buat Ganda China Takluk dari Marcus/Kevin

19 Juli 2019 19:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jumat (19/7). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jumat (19/7). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Hanya butuh 31 menit bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk menyegel kemenangan 21-16 21-12 atas Ou Xuan Yi/Zhang Nan di perempat final Indonesia Open 2019.
ADVERTISEMENT
Duo berjuluk 'Minions' itu sepakat hasil ini mereka dapatkan karena Zhang ditandemkan dengan sosok yang kurang berpengalaman.
Zhang yang sudah menghimpun banyak gelar juara sejak 2012 lebih dikenal sebagai tandem Liu Cheng. Dalam satu tim yang sama, mereka sudah kenyang pengalaman melawan Marcus/Kevin.
"Ya, hari kami bermain cukup baik. Kami bisa mengontrol pertandingan. Sebenarnya lawan bermain cukup baik juga dan serangan yang bagus. Tetapi, kami le
"(Ou) ini partner barunya Zhang. Rekannya yang ini lebih mudah mati langkah. Mungkin karena ini pertandingan awal mereka, jadinya dia merasa nervous berlebihan," sambung Marcus.
Sabtu (20/7/2019), Marcus/Kevin bakal menghadapi Li Jun Hui/Liu Yu Chen. Melihat rekor pertemuan, laga ini harusnya berjalan mudah bagi mereka.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, Marcus/Kevin sudah menang delapan kali dan hanya kalah dua kali. Meski begitu, ini bukan alasan bagi Marcus/Kevin untuk pandang remeh lawannya.
"Head-to-head tidak ada pengaruhnya bagi saya karena kami memulai segala pertandingan dari 0-0. Kecuali karena unggul head-to-head, kami memulai dari 8-2, misalnya, itu lain cerita," kelakar Kevin.
"Melawan mereka tak pernah mudah, jadi kami siap berikan yang terbaik. Mereka lebih berani, minim kesalahan, dan tidak gampang mati langkah," jelas Kevin.
"Serangan mereka (Li/Liu) kencang, tenaganya juga kuat, dan mereka punya fisik yang tinggi sehingga serangan udaranya kuat. Kami harus waspada," sambung Marcus.