Perayaan Gelar Juara Marquez Sulap Kota Cervera Jadi Serba '93'

11 November 2018 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marc Marquez merayakan gelar juara MotoGP 2018 di Kota Cervera. (Foto: Dok. Box Repsol Honda)
zoom-in-whitePerbesar
Marc Marquez merayakan gelar juara MotoGP 2018 di Kota Cervera. (Foto: Dok. Box Repsol Honda)
ADVERTISEMENT
Atribut Repsol Honda menghiasi sudut-sudut jalanan berwarna cokelat di Kota Cervera, Provinsi Lleida, Catalunya, Spanyol. Cukup harmonis, senada dengan warna oranye yang menjadi ciri khas Tim Repsol Honda itu. Sementara, jendela di teras-teras rumah dipasangi bendera '93' dengan latar warna merah yang terang-benderang, cukup kontras untuk memancing orang mencuri pandang.
ADVERTISEMENT
Mulai Sabtu (10/11/2018) siang waktu setempat itulah, Cervera berbenah untuk menyambut juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez. Pebalap andalan Repsol Honda itu sudah menjadi pahlawan lokal bagi sekitar 9.000 warga Cervera.
Penggemar, tak mau kalah meriah ketimbang fasad gedung yang sudah serba 'Repsol Honda' dan 'Marc Marquez 93'. Menunggu di balik pagar pembatas di luar aula Kota Cervera, para penggemar membawa kaus '93', sembari menunggu sang empunya nomor muncul untuk sekadar berfoto bersama.
Marquez, pemilik RC213V nomor 93, masuk ke tempat konferensi pers itu dengan pakaian rapi berwarna serba hitam. "Saya senang bisa kembali ke Cervera, artinya kami sudah juara dan bisa merayakan lagi bersama-sama," ujar 'The Baby Alien'—sebutan Marquez—dilansir akun resmi @box_repsol.
ADVERTISEMENT
Baru di sesi berikutnya, Marquez naik ke atas panggung dengan seragam Repsol Honda. Di belakangnya, latar panggung bertuliskan 'Level 7' yang merujuk tujuh titel sepanjang karier balap Marquez.
"Momen terhebat sepanjang musim ini adalah saat menang di Motegi (Jepang) karena saat itu semua dipertaruhkan (untuk juara). Tapi, kemenangan di Jerez dan Aragon juga krusial untuk mengunci poin di klasemen," kata Marquez.
Dia yang berbicara itu, hanya menduduki kursi sederhana di Aula Kota Cervera saat mengingat pesta juaranya di Sirkuit Motegi. Tapi, di sirkuit penyelenggara Grand Prix (GP) Jepang pada 21 Oktober 2018 itu, Marquez 'menduduki' puncak klasemen dengan 296 poin dan berhak mengunci gelar.
"Ada banyak hal yang naik-turun di setiap musim. Tahun ini, saya banyak mendapat momen hebat dan beberapa di antaranya juga buruk. Tapi untuk meningkat, (hasil buruk) itulah yang harus diingat agar kamu bisa memperbaikinya," imbuh si rider berusia 25 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Setelah konferensi pers, langit Cervera sudah berganti gelap. Kali ini, Marquez dan tim diarak keliling kota sambil menaiki mobil terbuka. Terompet terdengar, confetti bertaburan, bendera '93' diusung setinggi-tingginya. Begitulah Cervera berpesta merayakan Marquez, sang juara MotoGP 2018.
Marc Marquez merayakan gelar juara MotoGP 2018 di Kota Cervera. (Foto: Dok. Box Repsol Honda)
zoom-in-whitePerbesar
Marc Marquez merayakan gelar juara MotoGP 2018 di Kota Cervera. (Foto: Dok. Box Repsol Honda)
Titel musim ini menjadi gelar kelima 'The Baby Alien' di panggung MotoGP, kelas tertinggi balap kuda besi, setelah menyegelnya pada 2013 (musim debutnya!), 2014, 2016, dan 2017. Dua gelar lain direngkuh di kelas 125cc pada 2010 dan kelas Moto2 pada 2012.
Musim ini, Marquez cukup mudah menyegel gelarnya dengan koleksi 296 poin. Pebalap kelahiran 17 Februari 1993 ini sudah bisa mengunci gelar di seri ke-16 dari 19 seri balap yang ada. Kalau Andrea Dovizioso (Ducati Corse) menyapu bersih tiga seri sisa pun, rival di posisi dua klasemen itu sudah tidak mungkin melampaui poin Marquez.
ADVERTISEMENT
Balapan pamungkas bagi para pebalap MotoGP 2018 akan digelar di Valencia pada 18 November 2018. Nantinya, ribuan warga Cervera bisa menutup tayangan terakhir GP 2018 sambil tersenyum bangga atas pencapaian titel ketujuh sang pahlawan kota, Marquez.