Perjuangan Atlet Panti Sosial Raih Emas di Test Event Asian Para Games

2 Juli 2018 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet Disabilitas di Test Event Paragames (Foto: dok. Dinsos DKI Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Disabilitas di Test Event Paragames (Foto: dok. Dinsos DKI Jakarta)
ADVERTISEMENT
Menjadi penyandang disabilitas bukan berarti tak bisa berprestasi. Setidaknya, itu yang menjadi keyakinan dari anak-anak disabilitas binaan Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin yang berpartisipasi dalam Test Event Asian Para Games 2018.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu berhasil disabet oleh anak binaan panti yang menjadi atlet dalam kejuaraan renang disabilitas.
"Kami ucapkan selamat kepada anak-anak serta apresiasi yang setinggi-tingginya karena berhasil membawa medali mewakili DKI Jakarta," ujar Kepala Panti Sosial Bina Netra Rungu Wicara Cahaya Bathin Mukhlisin dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Senin (2/7).
Prestasi tersebut dicatatkan oleh dua atlet yakni Fajar Tri Hadi untuk kategori 100 meter gaya dada dan Firstania Kayla Amir untuk kategori 400 meter gaya bebas. Mereka berdua berhasil menyabet medali emas.
Selain itu, Fajar dan Kayla juga menyabet medali di beberapa kategori lainnya. Fajar mendapat perak di kategori 100 meter gaya bebas dan medali perunggu di kategori 400 meter gaya bebas, sedangkan Kayla mendapat medali perak di kategori 100 meter gaya bebas.
ADVERTISEMENT
Mengikutsertakan anak binaanya dalam kejuaraan renang disabilitas, kata Mukhlisin, merupakan upaya agar potensi anak binaannya dapat tersalurkan. Tak hanya itu, keikutsertaan mereka juga dipercaya akan menambah kepercayaan diri.
Mukhlisin mengatakan anak-anak disabilitas ini difasilitasi oleh panti untuk latihan renang rutin. Pihaknya memang sengaja mempersiapkan mereka untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan renang yang ada.
"Latihan olahraga renang pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan latihan renang orang pada umumnya. Yang membedakan hanya saja pelatih dan pendamping harus mengarahkan anak disabilitas agar lebih berhati-hati karena keterbatasan penglihatan," ungkap Mukhlisin.
Ketika selesai menerima medali penghargaan, terpancar wajah bahagia, terharu dan bangga dari mereka. Jerih payah selama latihan pun terbayar oleh penghargaan yang diberikan. Test Event ini merupakan kompetisi yang digelar untuk menyambut dan menyemarakkan Event Asian Para Games yang digelar pada 6 sampai 13 Oktober 2018 di Jakarta.
ADVERTISEMENT