Permainan Kolektif Bikin Celtics Menang Mudah atas Knicks

7 Desember 2018 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain andalan Boston Celtic, Kyrie Irving. (Foto: Reuters/Shane Roper)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain andalan Boston Celtic, Kyrie Irving. (Foto: Reuters/Shane Roper)
ADVERTISEMENT
Musim 2017/18 lalu Boston Celtics adalah salah satu tim terpanas di NBA. Mereka memang mengawali musim dengan kabar buruk menyusul cedera yang dialami oleh Gordon Hayward, tetapi dalam perjalanannya Celtics sanggup finis di urutan dua Wilayah Timur sekaligus melaju ke semifinal play-off. Akan tetapi, situasi di musim 2018/19 betul-betul berbeda.
ADVERTISEMENT
Sampai 25 November lalu, Celtics punya rekor 10-10. Baru setelah itu mereka berhasil bangkit dengan mengemas empat kemenangan beruntun. Di NBA saat ini, catatan Celtics ini hanya bisa disamai oleh Los Angeles Lakers dan Oklahoma City Thunder serta cuma mampu diungguli oleh Denver Nuggets (7 kemenangan beruntun), semuanya dari Wilayah Barat.
Kemenangan beruntun keempat Celtics itu datang pada Jumat (7/12) pagi WIB. Menjamu New York Knicks di TD Garden, Boston, Celtics menang telak 128-100. Hasil positif ini membuat mereka mampu menjaga satu tempat di zona play-off, tepatnya di urutan keenam.
Kolektivitas yang sejak musim lalu jadi andalan Celtics tampak betul pada laga ini di mana tak ada satu orang pun yang tampil kelewat dominan. Kyrie Irving yang menjadi topskorer dengan raihan 22 angka ditemani oleh Jaylen Brown dengan 21 poinnya serta Al Horford yang mengemas 19 poin sebagai pendulang angka utama. Horford bahkan sukses membukukan double-double berkat 12 rebound yang dia kemas.
ADVERTISEMENT
Pertandingan ini sendiri sedari awal sudah menjadi milik Celtics. Di menit-menit awal, mereka langsung unggul 6-0 dan segera tancap gas sesudahnya. Pada akhir kuarter pertama, papan skor menunjukkan angka 38-30 untuk keunggulan Celtics.
Setelah itu Knicks yang dipimpin Tim Hardaway Jr. berhasil menjaga jarak. Di kuarter kedua dan ketiga, jumlah poin yang mereka lesakkan tidak pernah berbeda jauh dari Celtics. Namun, pada kuarter keempat Knicks benar-benar kolaps. Di saat Celtics sukses mencetak 29 poin, mereka cuma bisa menambah 16 angka. Tak ayal, kekalahan telak pun kudu ditelan Knicks.
Guard Knicks, Emmanuel Mudiay, melewati upaya blok dari Jayson Tatum. (Foto: Reuters/Greg M. Cooper)
zoom-in-whitePerbesar
Guard Knicks, Emmanuel Mudiay, melewati upaya blok dari Jayson Tatum. (Foto: Reuters/Greg M. Cooper)
Bagi Knicks sendiri, kekalahan dari Celtics ini merupakan yang kedua kalinya secara beruntun dan ini sama sekali tidak membantu mereka di papan klasemen. Dengan rekor 8-18, Knicks terjebak di papan bawah Wilayah Timur. Catatan ini sama dengan milik tim tetangga, Brooklyn Nets, yang bakal mereka hadapi pada Minggu (9/12) pagi WIB.
ADVERTISEMENT
Jazz Perpanjang Derita Rockets, Blazers Padamkan Suns
Dari pertandingan lain, Portland Trail Blazers berhasil bangkit dari rangkaian kekalahan dengan keberhasilannya menundukkan Phoenix Suns. Dalam pertandingan yang dihelat di Moda Center tersebut, Blazers menang 108-86. Atas kemenangan yang membawa mereka kembali ke zona play-off ini, Blazers harus berterima kasih kepada Jake Layman (25) dan Damian Lillard (24) yang jadi pengumpul angka terbanyak.
Sementara itu, Houston Rockets masih tertahan di papan bawah Wilayah Barat usai kalah 91-118 dari Utah Jazz. Bintang-bintang Rockets macam Hames Harden, Chris Paul, dan Clint Capela tidak berkutik pada pertandingan ini. Total, ketiga pemain itu hanya bisa mencetak 39 angka. Mereka pun gagal membendung Derrick Favors dari Jazz yang sukses mencatatkan double-double (24 poin plus 10 rebound).
ADVERTISEMENT