Pertahanan dan Kecepatan Kaki Jadi Fokus Hafiz/Gloria di Denmark

Pebulu tangkis Indonesia Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Setelah terhenti di perempat final Korea Terbuka Super 500 akhir September lalu, kini Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja kembali menjajal rangkaian BWF World Tour di Denmark.

Di turnamen Denmark Terbuka Super 750 yang dimulai Selasa (16/10/2018), Hafiz/Gloria mempertajam dua hal usai mengevaluasi permainan mereka di tiga turnamen Asia Timur, yakni Jepang Terbuka, China Terbuka, dan di Korea.

Dilansir Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), selama dua minggu persiapan, Hafiz/Gloria fokus melatih pertahanan dan kecepatan kaki mereka jelang Denmark Terbuka 2018 juga Prancis Terbuka yang dihelat dua hari setelahnya.

"Waktu pulang dari Korea, yang ditingkatkan sekali itu di bagian defense dan kecepatan kaki. Karena dari tiga turnamen terakhir, memang evaluasinya di dua bagian itu," kata Gloria dalam keterangan resminya.

Membuka tur Asia Timurnya, Hafiz/Gloria sendiri terhenti di babak kedua JepangTerbuka 2018. Mereka tunduk dari pasangan tuan rumah, Takuro Hoki/Koharu Yonemoto, meski telah berjuang tiga gim.

Di China Terbuka Super 1000, Hafiz/Gloria hanya bertahan di babak pertama. Lagi-lagi, wakil Negeri Sakura yang menyingkirkan mereka. Kali ini Yuta Watanabe/Arisa Higashino juga dalam permainan tiga gim.

Ke Korea, Hafiz/Gloria sayangnya terhenti di perempat final usai kalah telak 14-21 dan 10-21 dari pasangan China, He Jiting/Du Yue.

Pebulu tangkis Indonesia Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)

Nah, babak pertama Hafiz/Gloria di Denmark Terbuka yang berlangsung Rabu (17/10) di Odense Sports Park, ganda campuran peringkat 11 dunia itu bakal melawan wakil Prancis, Ronan Labar/Audrey Fontaine. Di Indonesia Open Juli lalu, Hafiz/Gloria menang tiga gim, 20-22, 21-11, dan 21-15.

Meski unggul head to head, Gloria tak ingin jemawa dan tetap fokus melewati babak per babak di Denmark Terbuka 2018. Turnamen demi turnamen yang dilakoninya bersama Hafiz pun diharapkan kembali membawa juara Thailand Terbuka 2018 itu ke jajaran Top 10.

"Kami pernah berada di Top 10 saat peringkat tujuh dunia. Tugas kami masih banyak, harus jaga konsistensi diri sendiri dan jaga mood di lapangan. Sejauh ini saya masih menjaga untuk kontrol, coba untuk fokus, dan menikmati pertandingan," ujar Gloria mengakhiri.

Selain Hafiz/Gloria, sektor ganda campuran Tanah Air juga diperkuat pasangan kawakan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, yang ketiganya juga baru akan bertanding Rabu (17/10).