Pesan di Opening Ceremony Asian Games 2018: Indonesia Siap Maju!

4 Mei 2018 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maskot Asian Games (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Maskot Asian Games (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
ADVERTISEMENT
105 hari lagi, tepatnya 18 Agustus 2018, masyarakat Indonesia akan resmi membuka Asian Games di Jakarta dan Palembang. Sebagai tuan rumah pesta olahraga se-Asia ke-18 itu, opening ceremony di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan menjadi momen penting.
ADVERTISEMENT
Layaknya suguhan pembuka, kesan pertama yang ditangkap dari upacara pembukaan nanti akan mencerminkan prestise bangsa Indonesia. Tentunya, Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) selaku panitia penyelenggara pun sangat serius menyiapkan hal ini.
Kepada kumparan (kumparan.com), Deputi II Games Administration INASGOC, mengatakan, pesan utama yang disampaikan di opening ceremony adalah kesiapan Tanah Air menyongsong masa depan. Lewat tarian kolosal berbalut teknologi, pesan itu akan bergaung bersamaan dengan hak siar yang tersebar ke seluruh dunia termasuk Benua Amerika.
"Yang paling utama di pembukaan itu ada dua hal. Pertama, partisipasi atletnya itu sendiri, karena itu yang dinantikan penonton. Atlet berjalan dengan membawa bendera. Kedua, tentu kami ingin mengedukasi tentang budaya, sejarah, dan tarian Indonesia," ucap Francis saat dihubungi via telepon, Jumat (4/5/2018).
ADVERTISEMENT
"Kami ingin menunjukkan Bhineka Tunggal Ika, beragam budaya dan agama. Nanti dalam bentuk kolosal yang unik dan berteknologi, konsepnya seperti itu. Kami ingin buktikan Indonesia siap maju," tegasnya.
Upacara pembukaan 18 Agustus sekaligus menjadi puncak pawai obor atau torch relay, dari India dimulai pada 15 Juli. Nah, jika di opening nanti fokus menunjukkan pesan Indonesia kepada dunia, maka konsep closing ceremony, lanjut Francis, dipastikan berbeda. Upacara penutupan akan lebih santai dan meriah.
"Closing lebih ke party. Di situ, kemungkinan, ada penyanyi internasional karena memang bukan lagi memperkenalkan budaya Indonesia. Namun, lebih ke arah memeriahkan prestasi yang dicapai atlet. Sampai akhirnya ada seremoni serah terima kepada tuan rumah selanjutnya," beber Francis.
Richsan Idan Fauzi di Tes Event Asian Games (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Richsan Idan Fauzi di Tes Event Asian Games (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Dalam waktu dekat, rangkaian promosi turnamen 45 negara Asia ini akan mulai bergelora di ibu kota. Sejak 10 Mei atau tepat H-100 Asian Games 2018, INASGOC akan gencar melakukan promosi, di antaranya, parade pada Minggu (13/5/2018), hingga launching album bertema Asian Games serta torch relay yang melewati 18 provinsi.
ADVERTISEMENT
"Lagu yang sekarang memang belum secara massive, karena ada 13 lagu. Nanti, dipilih satu theme song utamanya. Sekarang sudah ada 13 lagu, kami akan luncurkan album itu dalam H-100, tepatnya 10 Mei. Kami juga sudah bekerja sama dengan radio-radio Indonesia untuk menggencarkan theme song, termasuk nanti mengundang artis juga," katanya.
"Kalau torch relay sudah ada nama-nama atlet dan tokohnya, tapi belum bisa kami sebut. Tanggal 10 Mei juga kami umumkan namanya, yang pasti atlet nasional yang akan menjadi ambassador-nya, sekarang masih proses pemilihan," ujar Francis mengakhiri.
Asian Games 2018 sendiri merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah setelah 1962. Tahun ini, 45 negara akan berebut emas dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. Skuat 'Merah-Putih' pun diharapkan bisa mengharumkan nama bangsa dengan finis 10 besar.
ADVERTISEMENT