Pesan Steve Kerr kepada Warriors: Perbaiki Sistem Pertahanan

10 April 2018 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerr memberi instruksi kepada pemain Warriors. (Foto: FREDERIC J. BROWN / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Kerr memberi instruksi kepada pemain Warriors. (Foto: FREDERIC J. BROWN / AFP)
ADVERTISEMENT
Golden State Warriors sudah menelan lima kekalahan dan empat kali kemenangan dalam sembilan laga teraktual mereka di NBA. Kemenangan teranyar mereka dapatkan saat melumat Phoenix Suns dengan skor 117-100 pada Senin (9/4/2018) pagi WIB.
ADVERTISEMENT
Kendati rekor mereka di sembilan laga terakhir tidak terlalu bagus, posisi Warriors di klasemen Wilayah Barat tetap aman di tempat kedua. Namun, penampilan tidak konsisten yang ditunjukkan skuat arahan Steve Kerr ini memperihatinkan dan tidak terlepas dari menepinya Stephen Curry karena cedera otot lutut kanan tingkat dua.
Cedera Curry didapatkan saat berlaga melawan San Antonio Spurs pada 8 Maret lalu, saat itu ia baru bermain dua menit. Dampak dari cedera itu cukup parah karena Curry absen di enam laga berutun dan sempat bermain selama 25 menit saat melawan Atalanta Hawks pada 23 Maret.
Setelah laga itu Curry kembali absen. Total sudah 15 laga Curry absen seusai terkena cedera lutut dan dari 15 laga tanpa guard utamanya itu, Warriors menelan sembilan kekalahan dan hanya meraih enam kemenangan.
ADVERTISEMENT
Hasil ini jelas menggambarkan betapa pentingnya sosok Curry. Akan tetapi, Kerr sebagai pelatih punya pandangan lain. Menurutnya masalah utama Warriors dalam sebulan terakhir ini adalah soal pertahnan mereka.
Kerr tak asal ucap, kekalahan 106-126 dari Indiana Pacers pada 5 April kemarin adalah bukti bobroknya pertahanan Warriors. Kekalahan dengan selisih mencapai 20 poin menjadi kekalahan terbesar Warriors sepanjang musim reguler ini. Sebelumnya, mereka pernah kalah dengan selisih 19 poin saat dipermalukan LA Clippers pada 10 Januari lalu, dan saat Curry tidak bermain.
Para pemain Warriors merayakan kemenangan. (Foto:  Adam Hunger-USA TODAY Sports via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Warriors merayakan kemenangan. (Foto: Adam Hunger-USA TODAY Sports via Reuters)
Berangkat dari segala hasil minor itu, Kerr menekankan pada timnya untuk membenahi kinerja dalam menjaga pertahanan. "Pesan utama saya adalah kami harus memperbaiki pertahanan," kata Kerr kepada ESPN.
"Kami harus kembali ke posisi lima besar dalam urusan pertahanan. Ketika saya menyebut pemain tidak peduli, maksud saya adalah mereka tidak melakukan box out, mereka tidak memotong jalur operan, dan mereka tidak bersaing di level tertinggi."
ADVERTISEMENT
"Saya pikir semua orang tahu betul apa yang saya rasakan pada pemain saya. Mereka adalah tim luar biasa dan tim juara. Jadi, mungkin saja saya memilih kata-kata yang salah (dengan hanya menyebut satu pemain). Tetapi, yang saya coba ingatkan pada pemain adalah; Jika ingin memenangi playoff, Anda harus memperbaiki level pertahanan."
"Saya rasa pada banyak pertandingan kami sudah melakukannya, tapi di delapan atau sembilan laga terakhir kami tidak seperti itu. Bertahan tidak sesederhana Anda bergerser atau bertukar posisi saja. Itulah mengapa saya membentak mereka."
"Tapi kalian tentu paham saya seperti apa. Saya biasanya mematahkan dua papan formasi tiap tahunnya dan sekarang saya sudah mematahkan satu, jadi saya masih punya satu lagi stok yang belum digunakan."
ADVERTISEMENT
Menilik statistik pertahanan Warriors selama bulan Maret-April, memang terlihat buruknya koordinasi para pemain. Dari 14 laga yang mereka jalani di bulan Maret, Warriors rata-rata kemasukkan 104 poin per gim. Jumlahnya meningkat drastis di bulan April. Dari lima laga, Warriors kemasukan 110,4 per gim (terburuk sepanjang musim reguler).
Dengan catatan itu, Warriors kini berada di posisi ke-18 sebagai tim paling banyak kemasukan tiap laganya, terpaut cukup jauh dari Portland Trail Blzers di posisi lima yang kemasukan 103,1, sehingga tak salah jika Kerr mencak-mencak agar skuatnya memperbaiki penampilan dan minimal berada di lima besar dalam urusan kualitas pertahanan tim.
Aspek ini wajib dibenahi sebagai langkah Warriors melewati babak playoff dan melaju ke babak final NBA. Kesempatan untuk memperbaiki sudah mereka lakukan di laga melawan Suns, Warriors tinggal mempertahankannya atau mungkin meningkatkannya di laga melawan Utah Jazz, sebagai lawan terakhir mereka di musim reguler ini.
ADVERTISEMENT