news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Petrucci: Separuh Balapan Dikacaukan Marquez

5 Juni 2018 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marquez vs Petrucci (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)
zoom-in-whitePerbesar
Marquez vs Petrucci (Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes)
ADVERTISEMENT
Dampak Marc Marquez di ranah balap MotoGP memang luar biasa. Apa pun yang dilakukannya kerap melahirkan kontroversi. Lupakan ribut-ribut dengan Valentino Rossi di GP Argentina. Seusai melakoni balapan GP Italia, pada Minggu (3/6/2018), sebagai seri keenam kompetisi MotoGP 2018, Marquez kembali menuai kecaman.
ADVERTISEMENT
Di balapan kali ini, insiden Marquez melibatkan pebalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci. Insiden ini terjadi di lap pertama. Marquez sendiri memulai balapan di posisi enam. Sesaat setelah melakoni start, ia melebar di tikungan pertama.
Lantas, masalah bermula saat ia mencoba masuk ke racing line. Manuver agresifnya menyenggol Petrucci dan memaksa lawannya yang memulai balapan di urutan lima itu melebar.
Petrucci juga percaya, insiden itu menyebabkannya tersisih hingga posisi 10. Menurut pebalap kebangsaan Italia tersebut, manuver yang dilakukan Marquez layak untuk mendapat perhatian serius dari para stewards.
"Direktur Balapan harus segera bertindak. Menurut (regulasi) Komisi Keamanan di Austin, hukuman harus diberikan kepada pebalap yang mengacaukan balapan pebalap lain. Ia membuat saya melebar. Untungnya, area run-off lintasan itu terbuat dari aspal. Bila kejadian itu terjadi di tikungan selanjutnya, bukannya tidak mungkin saya akan berada di gravel dan terjatuh,"
ADVERTISEMENT
"Saya bukannya mengeluhkan ini dan itu. Tapi, dia hanya menyia-nyiakan pekerjaan banyak orang. Kami kehilangan kesempatan di balapan kali ini. Separuh balapan malah dikacaukan oleh insiden di putaran pertama," ungkap Petrucci, dilansir Motorsport.
Di lain pihak, Marquez merasa bahwa insiden ini merupakan bagian yang sulit dihindari di ranah balapan. Sebagai pebalap profesional, ia bukannya abai terhadap insiden ini. Malahan, lanjut Marquez, ia sudah memperkirakan dan mencoba menghindarinya.
"Posisi kami bersejajar dengan tiga motor (dengan Andrea Iannone) di tikungan kedua. Saya sadar, Petrucci melaju dengan begitu kencang. Saya pun sudah punya kesan, insiden ini akan terjadi. Perhitungan saya waktu itu, kalau saya menabraknya dari belakang, maka kami berdua akan sama-sama jatuh."
ADVERTISEMENT
"Makanya, saya mencoba mengambil sisi dalam, yang tentunya membuatnya kehilangan banyak waktu. Namun, situasi di tikungan dua memang seperti itu, mengendalikannya bukan perkara mudah," jelas Marquez.
Sirkuit Mugello tahun ini tidak menjadi arena yang tepat bagi Marquez. Pasalnya, ia terjatuh di lap kelima tikungan 10. Beruntung, ia tak mengalami cedera dan luka berarti, ataupun kerusakan motor, sehingga bisa langsung melanjutkan balapan.
Sayangnya, sekencang apa pun laju Marquez di lintasan balap itu, ia tak sanggup beranjak dari posisi buncit. Marquez sendiri mengakhiri balapan di posisi 16. Sementara Petrucci, tetap mengakhiri balapan dalam posisi 10 besar. Kali ini, ia menjadi pebalap tercepat ketujuh.