Piala Sudirman: Marcus/Kevin Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Taiwan
ADVERTISEMENT
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menutup laga pertama babak perempat final Piala Sudirman 2019 dengan kemenangan. Keduanya sukses mengandaskan perlawanan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, dengan skor 21-17, 21-17, pada Jumat (24/5/2019).
ADVERTISEMENT
Permainan cepat dan efektif ala Marcus/Kevin menjadi warna dominan pada laga gim pertama. Dengan cepat, tunggal putra terbaik Indonesia sekaligus dunia ini mengamankan keunggulan 6-3 yang berlanjut ke 8-4.
Meski keunggulan dengan jarak yang cukup jauh ini berhasil direngkuh, Marcus/Kevin sempat terjebak dengan permainan lawan yang memancing mereka melakukan kesalahan sendiri. Itu terbukti dengan keberhasilan Lee/Wang mengejar ketertinggalan 4-8 menjadi 6-9, sebelum menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Kabar baik bagi pencinta bulu tangkis Indonesia, jagoan mereka yang satu ini mampu menutup interval dengan keunggulan tipis 11-10. Semakin menyenangkan karena Marcus/Kevin akhirnya menemukan kembali ritme permainan selepas interval pertama usai. Itulah mengapa keduanya berhasil menyegel keunggulan 18-14 sebelum merengkuh kemenangan 21-17 di gim pertama.
ADVERTISEMENT
Laga gim kedua berlangsung lebih ketat ketimbang gim pertama. Bahkan, Marcus/Kevin sempat tertinggal 1-3. Tapi, sebagian besar lawan Marcus/Kevin merasakan sendiri bahwa keduanya acap sanggup melahirkan kejutan. Tertinggal dua angka bukan masalah besar bagi keduanya. Buktinya, Marcus/Kevin tetap berhasil membalikkan keadaan menjadi 4-3.
Hanya, siapa pula yang bercita-cita menelan kekalahan saat turun arena? Tertinggal tipis, Lee/Wang tetap berhasil menemukan cara untuk menghambat laju permainan Marcus/Kevin.
Jika pada interval kedua gim pertama Marcus/Kevin dengan mudah mematikan permainan lawan lewat rangkaian smes cepat dan menyilang, tidak demikian dengan gim kedua. Meladeni permainan ofensif Marcus/Kevin, Lee/Wang merapatkan pertahanan. Keduanya mengambil posisi sejajar demi mengamankan lapangan dari gempuran serangan Marcus/Kevin.
Begitu Marcus/Kevin lengah, Lee/Wang langsung menutup serangan dengan pukulan menyilang yang menyasar lapangan terjauh. Cara ini cukup ampuh untuk membuat Marcus/Kevin tertinggal 5-7 hingga 7-9--meski pada akhirnya berhasil juga menyamakan kedudukan jadi 9-9.
ADVERTISEMENT
Usai mematrikan keunggulan 11-10 di interval gim kedua, Marcus/Kevin meningkatkan tensi permainan. Mirip gim pertama, Marcus/Kevin langsung merebut kendali permainan dengan melepaskan serangan-serangan cepat. Keadaan ini bikin mereka bisa meminimalisir kesalahan sendiri akibat terjebak dalam permainan reli panjang.
Model serangan macam inilah yang membuat Marcus/Kevin dapat menggeser kedudukan 11-10 menjadi 19-14 tak lebih dari 10 menit. Lantas, rangkaian jumping smash Marcus dari bidang belakang memastikan match point berhasil diraih Indonesia dalam kedudukan 20-15.
Namun demikian, dua kesalahan individu membuat lawan mengamankan dua poin tambahan. Ya, lumayanlah untuk membuat penonton geregetan.
Tapi, tenang saja. Marcus/Kevin belum kehilangan taringnya. Lesakan jumping smash Kevin yang tak mampu dijangkau Lee memastikan kemenangan 21-17 sebagai penutup gim kedua. Itu berarti, kemenangan 21-17, 21-17 mengantarkan Indonesia untuk sementara unggul 1-0 atas Taiwan di babak perempat final.
ADVERTISEMENT